Tarakan (ANTARA) - Perusahaan Telkomsel memperkenalkan logo baru sebagai simbol perubahan provider terbesar di Indonesia tersebut menuju Digital Telco Company.
"Logo Telkomsel yang baru terinspirasi dari lekukan pola batik sebagai identitas budaya Indonesia," kata GM Sales Digitalization Management Telkomsel Pamasuka Eko Atmaja saat temu media virtual pada Rabu (13/7).
Sedangkan warna merah yang menjadi ciri khas Telkomsel kini dilengkapi dengan kombinasi gradasi warna yang memunculkan semangat excitement dan friendliness.
Perubahan desain logo juga dilakukan pada produk-produk Telkomsel seperti Telkomsel Orbit, My Telkomsel, Telkomsel MyBusiness dan layanan hiburan digital Telkomsel.
“Pada 18 Juni 2021 Telkomsel memperkenalkan identitas baru yang ini menandakan sebuah awal perjalanan mewujudkan komitmen menjadi perusahaan digital terdepan di Indonesia,” kata Eko.
Selain itu, Telkomsel melakukan penggabungan nama brand layanan prabayar Telkomsel yakni simPATI, KartuAs dan LOOP menjadi Telkomsel Prabayar.
Dengan desain starter pack baru yang akan segera hadir. Sementara nama brand layanan pascabayar kartuHALO berubah menjadi Telkomsel HALO, namun tetap dengan layanan terbaik postpaid Telkomsel.
Eko juga mengatakan bagi pelanggan yang sebelum perubahan logo telah menggunakan produk Prabayar dan Pascabayar akan dapat terus menikmati seluruh layanan tanpa harus mengganti nomor maupun kartu SIM.
Secara bertahap Telkomsel melakukan distribusi kartu SIM dengan desain starter pack terbaru ke seluruh mitra distributor dan reseller.
Tangkapan layar GM Sales Digitalization Management Telkomsel Pamasuka Eko Atmaja dan GM Customer Care and Postpaid Consumer Management Telkomsel Pamasuka Ratih S Pratiwi saat temu media virtual pada Rabu (13/7). ANTARA/Susylo Asmalyah.
Sementara itu, GM Customer Care and Postpaid Consumer Management Telkomsel Pamasuka Ratih S Pratiwi mengatakan secara nasional terdapat 493 GraPARI yang mendukung Telkomsel menjadi Digital Company.
Sementara untuk area Pamasuka (Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan) terdapat 99 unit GraPARI dengan rincian 44 unit di di Kalimantan, 36 unit di Sulawesi, Papua dan maluku 17 unit. Secara nasional terdapat sekitar 234 ribu tower BTS (Base Transceiver Station) yang terpasang.
Termasuk di areal 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) yang memenuhi kebutuhan komunikasi dan data bagi 164 juta pelanggannya.
“Logo baru dan semangat baru HUT ke-26 Telkomsel kita masih menjadi market leader. Kita sudah terapkan layanan 5G di delapan kota yang dimana difokuskan pada kawasan industri," kata Ratih.
Dia menjelaskan ada tiga keuntungan layanan 5G yaitu speednya satu giga per second, tidak ada delay komunikasi dan mengcover jumlah device.
Ditengah situasi pandemi COVID-19, Ratih juga mengajak pelanggan untuk aktif bertransaksi melalui aplikasi myGraPARI.
“Aplikasi ini tersedia untuk pelanggan prabayar dan pasca bayar. Harapan kami dengan digital service ini mampu melayani pelanggan secara optimal karena komitmen kami berikan terobosan lebih baik dan layanan ini tetap terjadi kualitasnya,” kata Ratih.
Baca juga: Erick Thohir berharap identitas baru Telkomsel jadi simbol transformasi
"Logo Telkomsel yang baru terinspirasi dari lekukan pola batik sebagai identitas budaya Indonesia," kata GM Sales Digitalization Management Telkomsel Pamasuka Eko Atmaja saat temu media virtual pada Rabu (13/7).
Sedangkan warna merah yang menjadi ciri khas Telkomsel kini dilengkapi dengan kombinasi gradasi warna yang memunculkan semangat excitement dan friendliness.
Perubahan desain logo juga dilakukan pada produk-produk Telkomsel seperti Telkomsel Orbit, My Telkomsel, Telkomsel MyBusiness dan layanan hiburan digital Telkomsel.
“Pada 18 Juni 2021 Telkomsel memperkenalkan identitas baru yang ini menandakan sebuah awal perjalanan mewujudkan komitmen menjadi perusahaan digital terdepan di Indonesia,” kata Eko.
Selain itu, Telkomsel melakukan penggabungan nama brand layanan prabayar Telkomsel yakni simPATI, KartuAs dan LOOP menjadi Telkomsel Prabayar.
Dengan desain starter pack baru yang akan segera hadir. Sementara nama brand layanan pascabayar kartuHALO berubah menjadi Telkomsel HALO, namun tetap dengan layanan terbaik postpaid Telkomsel.
Eko juga mengatakan bagi pelanggan yang sebelum perubahan logo telah menggunakan produk Prabayar dan Pascabayar akan dapat terus menikmati seluruh layanan tanpa harus mengganti nomor maupun kartu SIM.
Secara bertahap Telkomsel melakukan distribusi kartu SIM dengan desain starter pack terbaru ke seluruh mitra distributor dan reseller.
Sementara untuk area Pamasuka (Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan) terdapat 99 unit GraPARI dengan rincian 44 unit di di Kalimantan, 36 unit di Sulawesi, Papua dan maluku 17 unit. Secara nasional terdapat sekitar 234 ribu tower BTS (Base Transceiver Station) yang terpasang.
Termasuk di areal 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) yang memenuhi kebutuhan komunikasi dan data bagi 164 juta pelanggannya.
“Logo baru dan semangat baru HUT ke-26 Telkomsel kita masih menjadi market leader. Kita sudah terapkan layanan 5G di delapan kota yang dimana difokuskan pada kawasan industri," kata Ratih.
Dia menjelaskan ada tiga keuntungan layanan 5G yaitu speednya satu giga per second, tidak ada delay komunikasi dan mengcover jumlah device.
Ditengah situasi pandemi COVID-19, Ratih juga mengajak pelanggan untuk aktif bertransaksi melalui aplikasi myGraPARI.
“Aplikasi ini tersedia untuk pelanggan prabayar dan pasca bayar. Harapan kami dengan digital service ini mampu melayani pelanggan secara optimal karena komitmen kami berikan terobosan lebih baik dan layanan ini tetap terjadi kualitasnya,” kata Ratih.
Baca juga: Erick Thohir berharap identitas baru Telkomsel jadi simbol transformasi