Tarakan (ANTARA) - Kasus pasien positif COVID-19 bertambah 233 orang dan jumlah kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 8.686 orang di Tarakan, Kalimantan Utara.
"Sedangkan pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 30 orang dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 6.648 orang," kata Juru Bicara Tim Satuan Penanganan COVID-19 Tarakan Devi Ika Indriarti di Tarakan, Sabtu.
Kasus kematian terjadi penambahan lima orang pasien positif COVID-19 meninggal dunia, maka jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 180 orang dan kasus probable yang
meninggal dunia sebanyak enam orang. Jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 1.858 orang.
Adapun lima pasien positif yang meninggal dunia berinisial S (70) warga Kelurahan Pamusian, US (61) warga Kelurahan Kampung 1 Skip, S (58) warga Kelurahan Kampung Enam, N (54) warga Kelurahan Karang Anyar dan SU (74) warga Kelurahan Karang Balik.
Kemudian jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 107 orang. Kasus suspek yaitu ,orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir.
Sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir.
Dimana sebelumnya timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Selanjutnya jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 936 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19.
Dinkes mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Kasus Kematian Akibat COVID-19 Bertambah Lima Orang di Bulungan
"Sedangkan pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 30 orang dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 6.648 orang," kata Juru Bicara Tim Satuan Penanganan COVID-19 Tarakan Devi Ika Indriarti di Tarakan, Sabtu.
Kasus kematian terjadi penambahan lima orang pasien positif COVID-19 meninggal dunia, maka jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 180 orang dan kasus probable yang
meninggal dunia sebanyak enam orang. Jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 1.858 orang.
Adapun lima pasien positif yang meninggal dunia berinisial S (70) warga Kelurahan Pamusian, US (61) warga Kelurahan Kampung 1 Skip, S (58) warga Kelurahan Kampung Enam, N (54) warga Kelurahan Karang Anyar dan SU (74) warga Kelurahan Karang Balik.
Kemudian jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 107 orang. Kasus suspek yaitu ,orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir.
Sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir.
Dimana sebelumnya timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Selanjutnya jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 936 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19.
Dinkes mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Kasus Kematian Akibat COVID-19 Bertambah Lima Orang di Bulungan