Tarakan (ANTARA) - Seorang remaja bernama Adi (18) menjadi korban tanah longsor yang terjadi di kediamannya yang beralamat di Jalan Cendana, Gang Patroli I, RT 20 Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, pada Kamis subuh.

"Ada korban jiwa satu orang atas nama Adi anak Anwar merupakan pemilik rumah korban tanah longsor," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Hanip Matiksan di Tarakan, Kalimantan Utara.

Sejak Rabu malam (4/8) hujan dengan intensitas tinggi turun di Tarakan.  Sementara itu,  beberapa titik di Tarakan merupakan daerah yang rawan longsor.

Diungkapkannya bahwa laporan masuk terkait tanah longsor ke Unit Rescue Sektor Barat (ODNK) pada hari Kamis pukul 01.35 WITA dan tiba di lokasi kejadian pada pukul 02.05 WITA.

Dengan mengerahkan 18 personel pemadam kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan sebanyak enam orang, Basarnas sebanyak empat orang dan masyarakat.

Sementara itu, Kepala BPBD Tarakan Ahmadi Burhan mengatakan bahwa pada Rabu malam cuaca hujan dengan intensitas tinggi sudah disampaikan dalam data BMKG, BPBD pun sudah meneruskan peringatan dini tersebut melalui grup WhatsApp kelurahan dan kecamatan.

"Kami sampaikan agar kelurahan dan kecamatan bisa meneruskan ke RT masing - masing, untuk bisa menyampaikan lagi ke warganya sekaligus mengantisipasi terjadinya tanah longsor dan musibah lainnya yang mungkin terjadi," kata Ahmadi.
  Tim penyelamat gabung sedang melakukan evakuasi terhadap seorang remaja bernama Adi (18) menjadi korban tanah longsor yang terjadi di kediamannya yang beralamat di Jalan Cendana, Gang Patroli I, RT 20 Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, pada Kamis subuh (5/8). ANTARA/HO - Satpol PP Pemkot Tarakan.

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024