Tarakan (ANTARA) - Pasien COVID-19 dinyatakan sembuh bertambah 128 orang, sehingga jumlah pasien COVID dinyatakan sembuh sebanyak
8.678 orang di Tarakan, Kalimantan Utara.
"Sedangkan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 51 orang, maka jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi positif sebanyak 11.747 orang," kata Juru Bicara Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Selasa.
Kemudian untuk kasus kematian akibat COVID-19 bertambah satu orang yakni pasien dengan inisial L (62) warga Kelurahan Karang Balik.
Saat ini, jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 301 orang dan kasus probable yang meninggal dunia sebanyak tujuh orang. Sedangkan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 2.768 orang.
Kemudian jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 93 orang. Kasus suspek yaitu ,orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir.
Sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir.
Dimana sebelumnya timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Selanjutnya jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 2.535 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19.
Satgas Penanganan COVID-19 Tarakan mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Menkes kemukakan strategi hidup berdampingan dengan epidemi COVID-19
8.678 orang di Tarakan, Kalimantan Utara.
"Sedangkan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 51 orang, maka jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi positif sebanyak 11.747 orang," kata Juru Bicara Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Selasa.
Kemudian untuk kasus kematian akibat COVID-19 bertambah satu orang yakni pasien dengan inisial L (62) warga Kelurahan Karang Balik.
Saat ini, jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 301 orang dan kasus probable yang meninggal dunia sebanyak tujuh orang. Sedangkan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 2.768 orang.
Kemudian jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 93 orang. Kasus suspek yaitu ,orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir.
Sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir.
Dimana sebelumnya timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Selanjutnya jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 2.535 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19.
Satgas Penanganan COVID-19 Tarakan mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Menkes kemukakan strategi hidup berdampingan dengan epidemi COVID-19