Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mengatakan kawasan Tanjung Buyu, Bulungan mempunyai potensi yang cukup baik untuk membangun kawasan pertanian dan perikanan air tawar.
“Kita akan upayakan, agar sentra pertanian di Kaltara bisa digenjot, dan akan kita mulai dari Tanjung Buyu,” kata Zainal di Tanjung Buyu, Bulungan, Senin.
Dia menilai lebih kurang lahan seluas 1.000 hektare akan disiapkan untuk food estate, dimana lahan tersebut berpotensi untuk menggenjot kawasan pertanian yang dapat dikelola langsung oleh masyarakat setempat.
Selain lahan pertanian, Gubernur juga melihat potensi lahan untuk areal budidaya perikanan air tawar. Disebutkannya, lahan seluas 150 hektare sangat memiliki potensi untuk dilakukan budidaya perikanan.
“Apalagi kita lakukan kerjasama dengan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk untuk memaksimalkan potensi yang ada. Sehingga masyarakat juga punya penghasilan tambahan,” jelasnya.
Keterlibatan Japfa Group merupakan tindak lanjut penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama yang dilakukan pada bulan April lalu. Di mana kerja sama ini akan bergerak dari beberapa sektor yang punya potensi besar di Kaltara. Di antaranya bidang perikanan, kelautan, pertanian, perkebunan dan kehutanan.
“Khusus di bidang perikanan yang disasar pertambakan dan ikan air tawar seperti ikan nila. Teknisnya Japfa Group yang siapkan bibit dan pakannya," kata Zainal.
Baca juga: Pemprov KaltaraSudah Siapkan Lahan Pembangunan Rumah Sakit Jiwa
Baca juga: Gubernur Kaltara Ajak ASN Bersinergi Jalankan Roda Pemerintahan
Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang saat meninjau kawasan Tanjung Buyu, Bulungan, Senin (30/8). ANTARA/Dinas KISP Pemprov Kaltara.
“Kita akan upayakan, agar sentra pertanian di Kaltara bisa digenjot, dan akan kita mulai dari Tanjung Buyu,” kata Zainal di Tanjung Buyu, Bulungan, Senin.
Dia menilai lebih kurang lahan seluas 1.000 hektare akan disiapkan untuk food estate, dimana lahan tersebut berpotensi untuk menggenjot kawasan pertanian yang dapat dikelola langsung oleh masyarakat setempat.
Selain lahan pertanian, Gubernur juga melihat potensi lahan untuk areal budidaya perikanan air tawar. Disebutkannya, lahan seluas 150 hektare sangat memiliki potensi untuk dilakukan budidaya perikanan.
“Apalagi kita lakukan kerjasama dengan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk untuk memaksimalkan potensi yang ada. Sehingga masyarakat juga punya penghasilan tambahan,” jelasnya.
Keterlibatan Japfa Group merupakan tindak lanjut penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama yang dilakukan pada bulan April lalu. Di mana kerja sama ini akan bergerak dari beberapa sektor yang punya potensi besar di Kaltara. Di antaranya bidang perikanan, kelautan, pertanian, perkebunan dan kehutanan.
“Khusus di bidang perikanan yang disasar pertambakan dan ikan air tawar seperti ikan nila. Teknisnya Japfa Group yang siapkan bibit dan pakannya," kata Zainal.
Baca juga: Pemprov KaltaraSudah Siapkan Lahan Pembangunan Rumah Sakit Jiwa
Baca juga: Gubernur Kaltara Ajak ASN Bersinergi Jalankan Roda Pemerintahan