Tarakan (ANTARA) - Ada penambahan satu kasus pasien COVID-19 meninggal dunia di Tarakan, kemarin sehingga total kasus meninggal dunia sebanyak 343 orang terkonfirmasi akibat virus berbahaya itu.
"Saat ini, ada penambahan satu kasus pasien COVID-19 meninggal dunia. Total kasus konfirmasi COVID-19 meninggal dunia sebanyak 343 orang," kata Juru Bicara Tim Satuan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Sabtu.
Sedangkan pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 16 dan jumlah pasien sembuh sebanyak 12.194 orang di Tarakan, Kalimantan Utara.
Sementara kasus probable yang meninggal dunia sebanyak 10 orang dan jumlah kasus aktif bertambah dua orang dengan jumlah kumulatif kasus aktif sebanyak 329 orang.
Kemudian kasus Terkonfirmasi Positif COVID-19 bertambah 15 orang dengan jumlah kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 12.866 orang.
Kemudian jumlah warga sasaran untuk mendapatkan vaksin COVID-19 sebanyak 213.564 orang.
Dari jumlah itu untuk warga yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 55.811 orang atau 26,13 persen.
Sedangkan dosis kedua sebanyak 29.993 atau 14,04 persen dan dosis ketiga untuk tenaga kesehatan sebanyak 1.786 atau 58,02 persen.
Satgas Penanganan COVID-19 Tarakan mengimbau masyarakat agar terus memberikan dukungan moral kepada pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Kominfo imbau masyarakat waspadai situs palsu PeduliLindungi
Baca juga: Kemenkes pastikan tak ada kebocoran data di PeduliLindungi
"Saat ini, ada penambahan satu kasus pasien COVID-19 meninggal dunia. Total kasus konfirmasi COVID-19 meninggal dunia sebanyak 343 orang," kata Juru Bicara Tim Satuan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Sabtu.
Sedangkan pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 16 dan jumlah pasien sembuh sebanyak 12.194 orang di Tarakan, Kalimantan Utara.
Sementara kasus probable yang meninggal dunia sebanyak 10 orang dan jumlah kasus aktif bertambah dua orang dengan jumlah kumulatif kasus aktif sebanyak 329 orang.
Kemudian kasus Terkonfirmasi Positif COVID-19 bertambah 15 orang dengan jumlah kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 12.866 orang.
Kemudian jumlah warga sasaran untuk mendapatkan vaksin COVID-19 sebanyak 213.564 orang.
Dari jumlah itu untuk warga yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 55.811 orang atau 26,13 persen.
Sedangkan dosis kedua sebanyak 29.993 atau 14,04 persen dan dosis ketiga untuk tenaga kesehatan sebanyak 1.786 atau 58,02 persen.
Satgas Penanganan COVID-19 Tarakan mengimbau masyarakat agar terus memberikan dukungan moral kepada pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Kominfo imbau masyarakat waspadai situs palsu PeduliLindungi
Baca juga: Kemenkes pastikan tak ada kebocoran data di PeduliLindungi