Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang menandatangani Memorandum of Understanding dengan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, guna mendukung program Pemerintah Provinsi Kaltara dalam bidang Komunikasi dan Informasi Publik.
“Tindak lanjut dari MoU ini kami sangat berharap, yang saya tahu berita nasional itu adalah ANTARA. Karena lingkupnya juga mungkin keluar negeri, untuk mem-publish, khususnya Kalimantan Utara yang mana selama ini belum banyak orang mengenal Kalimantan Utara,” kata Gubernur Zainal di Wisma ANTARA di Jakarta, Selasa (5/10).
Dia mengharapkan MoU tersebut menjadi media Pemprov Kaltara dalam menyebarkan potensi Kaltara di tingkat nasional bahkan internasional.
Menurutnya di era digital ini media menjadi instrumen penting dalam mempromosikan potensi suatu daerah.
Dimana MoU tersebut menjadi wadah untuk mengenalkan pariwisata dan potensi sumber daya alam provinsi termuda di Indonesia ini.
"Salah satu potensi terbesar Kalimantan Utara yang perlu disiarkan atau diinformasikan adalah rumput laut. Hasilnya mencapai 600 ton per bulan, kemudian sarang burung walet,” kata Gubernur.
Zainal memperhatikan bahwa potensi – potensi yang dimiliki Kaltara tersebut masih dikuasai oleh tengkulak dan petani rumput laut juga sangat bergantung dengan kehadiran tengkulak.
“Mana kala ini (rumput laut,red) kita blow up, sumber daya alam Kaltara, saya yakin banyak investor yang akan masuk ke Kaltara dan akan mematikan tengkulak-tengkulak ini,” terangnya dihadapan pimpinan redaksi ANTARA.
Diharapkan kerjasama yang akan dilakukan ini memberikan dampak positif bagi kemajuan Kalimantan Utara untuk menuju Kalimantan Utara yang Berubah, Maju, Sejahtera.
Saat ini LKBN ANTARA menjangkau kurang lebih 50 persen kabupaten di seluruh Indonesia. Kerja sama dengan Provinsi Kaltara telah berjalan sejak tahun 2014 dengan dua kantor perwakilan, yakni di Tarakan dan Nunukan.
“Rencana kami ke depan adalah bagaimana provinsi-provinsi yang berada di garis terdepan Republik Indonesia, sesuai dengan visi dari pak presiden ini bisa kami perkuat lebih lanjut,” jelas Direktur Utama LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat pada sambutannya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris, Kepala Bappeda dan Litbang, Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah, Kepala DKISP, serta Kepala Bidang Cipta Karya PUPR-PERKIM.
Baca juga: Wagub Apresiasi Kinerja TNI Dalam Menjaga Stabilitas Negara
“Tindak lanjut dari MoU ini kami sangat berharap, yang saya tahu berita nasional itu adalah ANTARA. Karena lingkupnya juga mungkin keluar negeri, untuk mem-publish, khususnya Kalimantan Utara yang mana selama ini belum banyak orang mengenal Kalimantan Utara,” kata Gubernur Zainal di Wisma ANTARA di Jakarta, Selasa (5/10).
Dia mengharapkan MoU tersebut menjadi media Pemprov Kaltara dalam menyebarkan potensi Kaltara di tingkat nasional bahkan internasional.
Menurutnya di era digital ini media menjadi instrumen penting dalam mempromosikan potensi suatu daerah.
Dimana MoU tersebut menjadi wadah untuk mengenalkan pariwisata dan potensi sumber daya alam provinsi termuda di Indonesia ini.
"Salah satu potensi terbesar Kalimantan Utara yang perlu disiarkan atau diinformasikan adalah rumput laut. Hasilnya mencapai 600 ton per bulan, kemudian sarang burung walet,” kata Gubernur.
Zainal memperhatikan bahwa potensi – potensi yang dimiliki Kaltara tersebut masih dikuasai oleh tengkulak dan petani rumput laut juga sangat bergantung dengan kehadiran tengkulak.
“Mana kala ini (rumput laut,red) kita blow up, sumber daya alam Kaltara, saya yakin banyak investor yang akan masuk ke Kaltara dan akan mematikan tengkulak-tengkulak ini,” terangnya dihadapan pimpinan redaksi ANTARA.
Diharapkan kerjasama yang akan dilakukan ini memberikan dampak positif bagi kemajuan Kalimantan Utara untuk menuju Kalimantan Utara yang Berubah, Maju, Sejahtera.
Saat ini LKBN ANTARA menjangkau kurang lebih 50 persen kabupaten di seluruh Indonesia. Kerja sama dengan Provinsi Kaltara telah berjalan sejak tahun 2014 dengan dua kantor perwakilan, yakni di Tarakan dan Nunukan.
“Rencana kami ke depan adalah bagaimana provinsi-provinsi yang berada di garis terdepan Republik Indonesia, sesuai dengan visi dari pak presiden ini bisa kami perkuat lebih lanjut,” jelas Direktur Utama LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat pada sambutannya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris, Kepala Bappeda dan Litbang, Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah, Kepala DKISP, serta Kepala Bidang Cipta Karya PUPR-PERKIM.
Baca juga: Wagub Apresiasi Kinerja TNI Dalam Menjaga Stabilitas Negara
Baca juga: Pelaku UMK Perempuan Sebanyak 45,09 Persen di Kaltara
Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang dan Direktur Utama LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat menandatangani Memorandum of Understanding guna mendukung program Pemerintah Provinsi Kaltara dalam bidang Komunikasi dan Informasi Publik di Wisma ANTARA, Jakarta, Senin (5/10). ANTARA/HO - Dinas KISP Provinsi Kaltara.