Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara fokus kepada petani untuk mendukung terhadap kesejahteraan.

“Saya dan pak Wagub ingin berlari kencang untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat di Kaltara, tapi apa daya saat ini anggaran sangat terbatas dan banyak dilarikan untuk penanganan Covid-19,” kata  Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paling didampingi Wagub Kaltara Yansen TP saat pertemuan dengan Dewan Adat Dayat Kaltara di Tanjung Selor, Bulungan, Selasa.

Dia memastikan, pemerintah tidak tinggal diam dan memberikan perhatian serius kepada para petani yang ada di wilayah Kaltara.

Pemprov Kaltara saat ini telah melayangkan surat terkait kerangka kerja untuk meningkatkan pertanian dan perkebunan di Kaltara, kepada Menteri Pertanian yang belum lama ini berkunjung ke Ibu Kota Kaltara.

“Dalam kerangka kerja itu, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp1 triliun, semoga apa yang telah diusulkan Pemprov Kaltara ke Menteri Pertanian itu dapat perhatian serius, sehingga kedepannya kita dapat mensejahterakan para petani di Kaltara,” jelasnya.

Selain itu, Gubernur mengungkapkan, dalam waktu dekat Wagub Yansen juga akan membentuk gugus tugas pertanian Provinsi Kaltara. Nantinya, gugus tugas pertanian tersebut akan berkolaborasi dengan gugus tugas yang ada di Kementerian Pertanian.

“Intinya para petani di Kaltara tetap kita perhatikan agar tidak tersisihkan, apalagi dengan adanya pemindahan pemerintahan pusat di Kalimantan Timur,” kata Zainal.

Untuk masalah bantuan bibit dan perbaikan jalan tani yang ada di Kaltara, Gubernur membeberkan Pemprov Kaltara tetap memberikan perhatian sesuai dengan visi misi yang ada.

“Kita tetap berupaya membantu nasib petani dengan memberikan bantuan bibit, perbaikan jalan tani dan sebagainya, namun dengan memperhatikan ketersediaan anggaran yang ada,” katanya.
Baca juga: Gubernur Kaltara Siapkan Bonus Untuk Peserta STQN Berprestasi
Baca juga: Gubernur Bantu Pembangunan Masjid Al Ikhlas Polairud Polda Kaltara
 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024