Jakarta (ANTARA) - “Ayah, ku mau tanya…
“Bunda, ku mau tanya…
Pertanyaan ini bisa menjadi kalimat manis di telinga para orang tua. Karena inilah saat buah hati menjadikan
Ayah-Bunda, atau orang tua sebagai sumber ilmu pengetahuan pertama dalam hidup mereka. Orang tua
tempat bertanya.
Kata-kata tersebut menjadi intro dalam lagu “Di Rumah Aja” yang diluncurkan oleh Yassin Bintang Family.
Lagu ini diperkenalkan ke hadapan para wartawan, akhir Oktober 2021 setelah hadir di platform
digital, sebulan terakhir ini.
Dr Yassin Yanuar Mohammad, SpOG (K), MSc atau dikenal sebagai dr Yassin Bintang adalah dokter spesialias
Kebidanan atau Obgin, yang dikenal luas di Indonesia. Dokter berpenampilan kalem ini adalah putra kedua
Ilham Bintang, tokoh pers nasional yang juga pendiri media infotainment C&R atau Bintang Group.
Bersama sang istri, Dr. Ratu Abigail Audity, BMedSc, Msi, dokter Yassin mempersembahkan lagu manis
tersebut untuk keluarga Indonesia yang menghadapi beragam cobaan saat pandemi Covid-19. Seperti
diketahui virus Corona belum enyah di Indoneis bahkan di dunia. Sejumlah penyesuaian gaya hidup dan
kegiatan pun mau tak mau harus dilakukan seluruh anggota masyarakat agar selamat dari bahaya maut akibat
virus tersebut.
Sang dokter langsung yang menciptakan lagu “Di Rumah Aja”. Aransemennya dibantu oleh Aldy Kanda,
sebagai music director. Lagu “Di Rumah Aja” lahir sebagai ‘buah hikmah’ masa pandemi saat semua orang
diminta untuk menghentikan aktivitas di luar rumah.
Baca juga: Lagu viral "Lathi" Weird Genius, ini lima fakta menariknya
Baca juga: Ada apa dengan lagu viral "Lathi" oleh Weird Genius
Baca juga: Lagu "Bapak" Didi Kempot diterjemahkan ke bahasa Arab
“Lagu ini tercipta tahun 2020 saat masa awal pandemi. Sama seperti semua keluarga lainnya, saya dan istri
harus membantu anak-anak menjalani bersekolah daring. Kegiatan anak-anak yang banyak di rumah saja
dengan kami yang juga membatasi kegiatan di luar, uniknya malahan membuat kreativitas saya menulis lagu
akhirnya keluar,” papar dr Yassin Bintang, yang menjadi pencipta lagu, penyanyi sekaligus produser lagu ini.
Bahkan dr Yassin juga mengajak sang istri, yang dikenal sebagai master di bidang Teknologi Biomedis, ikut berkolaborasi dalam lagu ini. Termasuk anak-anak ikut unjuk suara dalam lagu ini. Mereka adalah Rania Adiradya Bintang (10 tahun), Raihandya Arkananta Bintang (8,5 tahun) dan Raisha Adhwadya Bintang (4,5 tahun).
Baca juga: Pernyataan sikap ISWAMI Indonesia terhadap penghinaan lagu nasional RI
Baca juga: Yansen disambut lagu "Maju Tak Gentar" oleh warga Desa Gunung Seriang
Dengan tampilnya anggota keluarga kecil dr Yassin ini dalam tembang “Di Rumah Aja”, tak heran lagu “Di Rumah Aja” pantas dipersembahkan bagi keluarga Indonesia. Ini bukan sekedar lagu pop biasa, tapi juga tembang edukasi lantaran liriknya berisi ajakan untuk bijak hadapi pandemi yang juga meresahkan anak-anak. Informasi apa yang tidak boleh atau apa yang harus dilakukan saat Covid-19 melanda disampaikan dengan ringan lewat lagu ini.
“Kami mau menunjukkan bahwa informasi tentang kondisi yang dialami anak-anak saat masa pandemi bisa disampaikan lewat lagu yang menghibur. Karena tentu anak-anak juga elemen masyarakat yang paling terdampak dengan perubahan gaya hidup selama pandemi,” papar dokter lulusan FK Universitas Indonesia ini.
Tembang “Di Rumah Aja” sekaligus menjadi momen kebersamaan sang dokter bersama istri dan ketiga anaknya. Sangat mengasyikan mengajak mereka semua terlibat, bernyanyi dan memproduksi lagu ini. Awalnya dikerjakan mandiri oleh sang dokter, yang kemudian dipoles kembali oleh music director Aldy Kanda.
“Asyik juga ternyata bikin lagu dan dinyanyikan bareng keluarga seperti ini. Hahaha,” tutur dr Yassin Bintang.
Sang dokter berharap tembang “Di Rumah Aja” bisa memperkaya khasanah lagu-lagu anak-anak, yang sudah jarang terdengar di industri musik Tanah Air. Lagu ini juga semacama medium edukasi untuk diajarkan kepada para buah hati. “Kami ingin lagu ini jadi salah satu cara para orang tua dan pendidik menyampaikan informasi tentang pandemi bagi anak-anak. Selain tentunya bisa jadi lagu yang menghibur,” papar dr Yassin Bintang. (***)
Baca juga: Papa T Bob, pencipta lagu anak-anak meninggal
Baca juga: Sara Fajira, sosok viral di lagu "Lathi"
“Bunda, ku mau tanya…
Pertanyaan ini bisa menjadi kalimat manis di telinga para orang tua. Karena inilah saat buah hati menjadikan
Ayah-Bunda, atau orang tua sebagai sumber ilmu pengetahuan pertama dalam hidup mereka. Orang tua
tempat bertanya.
Kata-kata tersebut menjadi intro dalam lagu “Di Rumah Aja” yang diluncurkan oleh Yassin Bintang Family.
Lagu ini diperkenalkan ke hadapan para wartawan, akhir Oktober 2021 setelah hadir di platform
digital, sebulan terakhir ini.
Dr Yassin Yanuar Mohammad, SpOG (K), MSc atau dikenal sebagai dr Yassin Bintang adalah dokter spesialias
Kebidanan atau Obgin, yang dikenal luas di Indonesia. Dokter berpenampilan kalem ini adalah putra kedua
Ilham Bintang, tokoh pers nasional yang juga pendiri media infotainment C&R atau Bintang Group.
Bersama sang istri, Dr. Ratu Abigail Audity, BMedSc, Msi, dokter Yassin mempersembahkan lagu manis
tersebut untuk keluarga Indonesia yang menghadapi beragam cobaan saat pandemi Covid-19. Seperti
diketahui virus Corona belum enyah di Indoneis bahkan di dunia. Sejumlah penyesuaian gaya hidup dan
kegiatan pun mau tak mau harus dilakukan seluruh anggota masyarakat agar selamat dari bahaya maut akibat
virus tersebut.
Sang dokter langsung yang menciptakan lagu “Di Rumah Aja”. Aransemennya dibantu oleh Aldy Kanda,
sebagai music director. Lagu “Di Rumah Aja” lahir sebagai ‘buah hikmah’ masa pandemi saat semua orang
diminta untuk menghentikan aktivitas di luar rumah.
Baca juga: Lagu viral "Lathi" Weird Genius, ini lima fakta menariknya
Baca juga: Ada apa dengan lagu viral "Lathi" oleh Weird Genius
Baca juga: Lagu "Bapak" Didi Kempot diterjemahkan ke bahasa Arab
“Lagu ini tercipta tahun 2020 saat masa awal pandemi. Sama seperti semua keluarga lainnya, saya dan istri
harus membantu anak-anak menjalani bersekolah daring. Kegiatan anak-anak yang banyak di rumah saja
dengan kami yang juga membatasi kegiatan di luar, uniknya malahan membuat kreativitas saya menulis lagu
akhirnya keluar,” papar dr Yassin Bintang, yang menjadi pencipta lagu, penyanyi sekaligus produser lagu ini.
Bahkan dr Yassin juga mengajak sang istri, yang dikenal sebagai master di bidang Teknologi Biomedis, ikut berkolaborasi dalam lagu ini. Termasuk anak-anak ikut unjuk suara dalam lagu ini. Mereka adalah Rania Adiradya Bintang (10 tahun), Raihandya Arkananta Bintang (8,5 tahun) dan Raisha Adhwadya Bintang (4,5 tahun).
Baca juga: Pernyataan sikap ISWAMI Indonesia terhadap penghinaan lagu nasional RI
Baca juga: Yansen disambut lagu "Maju Tak Gentar" oleh warga Desa Gunung Seriang
Dengan tampilnya anggota keluarga kecil dr Yassin ini dalam tembang “Di Rumah Aja”, tak heran lagu “Di Rumah Aja” pantas dipersembahkan bagi keluarga Indonesia. Ini bukan sekedar lagu pop biasa, tapi juga tembang edukasi lantaran liriknya berisi ajakan untuk bijak hadapi pandemi yang juga meresahkan anak-anak. Informasi apa yang tidak boleh atau apa yang harus dilakukan saat Covid-19 melanda disampaikan dengan ringan lewat lagu ini.
“Kami mau menunjukkan bahwa informasi tentang kondisi yang dialami anak-anak saat masa pandemi bisa disampaikan lewat lagu yang menghibur. Karena tentu anak-anak juga elemen masyarakat yang paling terdampak dengan perubahan gaya hidup selama pandemi,” papar dokter lulusan FK Universitas Indonesia ini.
Tembang “Di Rumah Aja” sekaligus menjadi momen kebersamaan sang dokter bersama istri dan ketiga anaknya. Sangat mengasyikan mengajak mereka semua terlibat, bernyanyi dan memproduksi lagu ini. Awalnya dikerjakan mandiri oleh sang dokter, yang kemudian dipoles kembali oleh music director Aldy Kanda.
“Asyik juga ternyata bikin lagu dan dinyanyikan bareng keluarga seperti ini. Hahaha,” tutur dr Yassin Bintang.
Sang dokter berharap tembang “Di Rumah Aja” bisa memperkaya khasanah lagu-lagu anak-anak, yang sudah jarang terdengar di industri musik Tanah Air. Lagu ini juga semacama medium edukasi untuk diajarkan kepada para buah hati. “Kami ingin lagu ini jadi salah satu cara para orang tua dan pendidik menyampaikan informasi tentang pandemi bagi anak-anak. Selain tentunya bisa jadi lagu yang menghibur,” papar dr Yassin Bintang. (***)
Baca juga: Papa T Bob, pencipta lagu anak-anak meninggal
Baca juga: Sara Fajira, sosok viral di lagu "Lathi"