Tarakan (ANTARA) - Masih dalam suasana HUT Kaltara ke-9 dengan tema "Kaltara Peduli, Kaltara Bersinergi, Kaltara di Hati" Mantan Ketua Tim Sinkronisasi Percepatan Program Gubernur Wakil Gubernur Kaltara Ari Junaedi menginisiasi bantuan kesehatan untuk memperkuat penanganan COVID-19 di Provinsi Beranda NKRI ini.
Dilaporkan bantuan di terima langsung oleh Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaltara dr. Franky Sientoro, Senin (1/11).
"Berhubung Singapura juga dilanda penularan Covid yang tinggi sekarang ini, tibanya bantuan oksigen ke Tarakan hari ini menjadi komitmen saya untuk selalu berbuat terbaik bagi Kaltara," ujar pria yang akrab di sapa Prof Ari ini.
Dirinya berharap Kaltara tidak lagi mengalami lonjakan positif Covid dan tidak boleh lengah pada pendemi ini.
"Semoga bantuan tabung oksigen beserta isinya ini menjadi ikhtiar kita bersama untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan ini sekaligus bentuk Peduli, Sinergi dan Hati saya pada Kalimantan Utara,"ujarnya
Baca juga: Pemprov Kaltara Terima Bantuan Oksigen Konsentrator Dari Tanoto Foundation
Baca juga: Gubernur Kaltara : Distribusikan Bantuan Tabung Oksigen Dari Kadin
Pemberian bantuan (CHAI/DKISPKaltara))
Sementara itu Plt Dirut RSUD Tarakan dr. Franky Sientero menyambut baik adanya sumbangan tabung oksigen beserta isinya dari Singapura.
Sementara itu Franky Sientoro
mengungkapkan sumbangan ini terlaksana usai koordinasi yang intens dengan Gubernur Kalimantan Utara serta Ari Junaedi yang mengatur bantuan dari Jakarta.
"Berkat jaringan yang dimiliki pak Ari Junaedi, kami selaku pengelola RSUD Tarakan mengucapkan terima kasih atas usaha pak Ari Junaedi yang terus peduli dengan penanganan Covid di Kaltara," ungkap Franky.
Baca juga: Kapolri Serahkan 10 Iso Tank untuk Indonesia Antisipasi Ketersediaan Oksigen
Baca juga: Kodim Tarakan Distribusikan Oksigen Konsentrator Pada Lima Rumah Sakit
Pada jurnalis DKISP Kaltara, Franky juga mengungkapkan jenis 7 kubik tabung yang disumbangkan relatif lebih besar dari yang biasa dipergunakan di RSUD Kaltara.
"Bantuan oksigen ini sangat berarti bagi kami. Ucapan terima kasih pada Samudra Lines Peduli. Tabung gasnya relatif lebih besar dibandingkan yang biasa kita pakai di sini," pungkasnya. (***)
Pemberian bantuan (CHAI/DKISPKaltara))
Dilaporkan bantuan di terima langsung oleh Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaltara dr. Franky Sientoro, Senin (1/11).
"Berhubung Singapura juga dilanda penularan Covid yang tinggi sekarang ini, tibanya bantuan oksigen ke Tarakan hari ini menjadi komitmen saya untuk selalu berbuat terbaik bagi Kaltara," ujar pria yang akrab di sapa Prof Ari ini.
Dirinya berharap Kaltara tidak lagi mengalami lonjakan positif Covid dan tidak boleh lengah pada pendemi ini.
"Semoga bantuan tabung oksigen beserta isinya ini menjadi ikhtiar kita bersama untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan ini sekaligus bentuk Peduli, Sinergi dan Hati saya pada Kalimantan Utara,"ujarnya
Baca juga: Pemprov Kaltara Terima Bantuan Oksigen Konsentrator Dari Tanoto Foundation
Baca juga: Gubernur Kaltara : Distribusikan Bantuan Tabung Oksigen Dari Kadin
Sementara itu Plt Dirut RSUD Tarakan dr. Franky Sientero menyambut baik adanya sumbangan tabung oksigen beserta isinya dari Singapura.
Sementara itu Franky Sientoro
mengungkapkan sumbangan ini terlaksana usai koordinasi yang intens dengan Gubernur Kalimantan Utara serta Ari Junaedi yang mengatur bantuan dari Jakarta.
"Berkat jaringan yang dimiliki pak Ari Junaedi, kami selaku pengelola RSUD Tarakan mengucapkan terima kasih atas usaha pak Ari Junaedi yang terus peduli dengan penanganan Covid di Kaltara," ungkap Franky.
Baca juga: Kapolri Serahkan 10 Iso Tank untuk Indonesia Antisipasi Ketersediaan Oksigen
Baca juga: Kodim Tarakan Distribusikan Oksigen Konsentrator Pada Lima Rumah Sakit
Pada jurnalis DKISP Kaltara, Franky juga mengungkapkan jenis 7 kubik tabung yang disumbangkan relatif lebih besar dari yang biasa dipergunakan di RSUD Kaltara.
"Bantuan oksigen ini sangat berarti bagi kami. Ucapan terima kasih pada Samudra Lines Peduli. Tabung gasnya relatif lebih besar dibandingkan yang biasa kita pakai di sini," pungkasnya. (***)