Nunukan (ANTARA) - Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Kaltara menyatakan vaksinasi kepada warga lanjut usia (lansia) masih tergolong rendah dan bagi anak usia 5-12 tahun sudah diagendakan.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Nunukan Irma Yanti pada Selasa membenarkan masih rendahnya vaksinasi bagi lansia sampai sekarang.
Ia menyebutkan ada beberapa kendala antara lain kurangnya kesadaran masyarakat.
"Kurangnya informasi, masih berkembang hoaks dan minimnya dukungan dari keluarganya," katanya.
"Lansia ini masih kurang yang divaksin selain dukungan keluarga yang rendah juga karena takut," beber Irma Yanti.
Terkait hal itu pihaknya berharap dukungan semua pihak agar secara masih memberikan informasi yang benar bagi masyarakat, termasuk melalui peran media massa.
Selain peran organisasi kemasyarakatan serta tokoh masyarakat dan agama penting terlibat aktif dalam mensosialisasikan pentingnya vaksinasi.
Berdasarkan data per 9 Nopember 2021, jumlah lansia di Kabupaten Nunukan sebanyak 8.937 orang.
Sedantkan yang telah vaksin dosis I sebanyak 2.986 orang atau 33,41 persen dan dosis II sebanyak 1.813 orang atau 20,29 persen.
Sementara vaksinasi untuk anak usia 5-12 tahun yang mulai digalakkan pemerintah pusat, di Kabupaten Nunukan sendiri belum diagendakan.
Alasannya, Dinas Kesehatan Nunukan masih menunggu petunjuk dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara, ujar Irma Yanti.
Baca juga: Pemkot Tarakan Target Vaksinasi 80 Persen Antisipasi Gelombang Ketiga
Baca juga: Erick Thohir bertemu Bill Gates, bahas alih teknologi vaksin mRNA
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Nunukan Irma Yanti pada Selasa membenarkan masih rendahnya vaksinasi bagi lansia sampai sekarang.
Ia menyebutkan ada beberapa kendala antara lain kurangnya kesadaran masyarakat.
"Kurangnya informasi, masih berkembang hoaks dan minimnya dukungan dari keluarganya," katanya.
"Lansia ini masih kurang yang divaksin selain dukungan keluarga yang rendah juga karena takut," beber Irma Yanti.
Terkait hal itu pihaknya berharap dukungan semua pihak agar secara masih memberikan informasi yang benar bagi masyarakat, termasuk melalui peran media massa.
Selain peran organisasi kemasyarakatan serta tokoh masyarakat dan agama penting terlibat aktif dalam mensosialisasikan pentingnya vaksinasi.
Berdasarkan data per 9 Nopember 2021, jumlah lansia di Kabupaten Nunukan sebanyak 8.937 orang.
Sedantkan yang telah vaksin dosis I sebanyak 2.986 orang atau 33,41 persen dan dosis II sebanyak 1.813 orang atau 20,29 persen.
Sementara vaksinasi untuk anak usia 5-12 tahun yang mulai digalakkan pemerintah pusat, di Kabupaten Nunukan sendiri belum diagendakan.
Alasannya, Dinas Kesehatan Nunukan masih menunggu petunjuk dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara, ujar Irma Yanti.
Baca juga: Pemkot Tarakan Target Vaksinasi 80 Persen Antisipasi Gelombang Ketiga
Baca juga: Erick Thohir bertemu Bill Gates, bahas alih teknologi vaksin mRNA