Jakarta (ANTARA) - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menyampaikan, pemudik untuk menyiapkan stamina sebelum melakukan perjalanan jauh. Hal itu disampaikan Firman jelang arus balik Lebaran 2022.
“Siapkan stamina. Pastikan kesehatan prima, pastikan kendaraan tidak bermasalah. Karena sehat dan tidak lelah adalah mutlak syarat utama dalam berlalu lintas,” ucap Irjen Firman Shantyabudi, Selasa (3/5/2022).
Firman mengatakan, kondisi yang prima utamanya untuk pengemudi akan membuat konsentrasi fokus. Dengan begitu, potensi kecelakaan akan terminimalisir.
“Kemudian, bagi pengendara yang lelah atau mengantuk, jangan lupa istirahat karena yang terpenting adalah keselamatan," ucapnya.
Selain itu, Firman menyarankan pengendara untuk memeriksakan kondisi kendaraan agar laik jalan. Hal ini guna meminimalisir kemacetan maupun kecelakaan akibat kelalaian pengemudi.
Baca juga: Posko Operasi Ketupat: Kecelakaan mudik tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu
Baca juga: Warga apresiasi polisi terapkan "oneway" saat arus mudik sehingga aman, nyaman dan lancar
Hindari kecelakaan, Kakorlantas : Sehat dan tidak lelah menjadi syarat mutlak saat berkendara (Humas polri)
"Pastikan kembali kondisi kendaraan yang anda gunakan, seperti cek mesin, tekanan ban, dan kelengkapan lainnya. Sehingga kondisi kendaraan layak jalan," ungkap Firman.
Sebelumnya, Kakorlantas Irjen Firman mengajak pemudik untuk kembali ke Jabodetabek lebih awal. Firman berharap pemudik tidak bergantung pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022. Dia memprediksi, puncak arus mudik bakal terjadi di waktu tersebut.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang nanti akan pulang mudik, untuk mempertimbangkan kembali. Jika pulang di tanggal 6, 7,dan 8 Mei itu puncak arus baliknya tinggi," tutup Firman.
Baca juga: Kapolri harap penambahan kapal dan dermaga urai kepadatan di Pelabuhan Merak
Baca juga: Peninjauan Pospam dan Posyan Polda Kaltara jelang Lebaran 2022
“Siapkan stamina. Pastikan kesehatan prima, pastikan kendaraan tidak bermasalah. Karena sehat dan tidak lelah adalah mutlak syarat utama dalam berlalu lintas,” ucap Irjen Firman Shantyabudi, Selasa (3/5/2022).
Firman mengatakan, kondisi yang prima utamanya untuk pengemudi akan membuat konsentrasi fokus. Dengan begitu, potensi kecelakaan akan terminimalisir.
“Kemudian, bagi pengendara yang lelah atau mengantuk, jangan lupa istirahat karena yang terpenting adalah keselamatan," ucapnya.
Selain itu, Firman menyarankan pengendara untuk memeriksakan kondisi kendaraan agar laik jalan. Hal ini guna meminimalisir kemacetan maupun kecelakaan akibat kelalaian pengemudi.
Baca juga: Posko Operasi Ketupat: Kecelakaan mudik tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu
Baca juga: Warga apresiasi polisi terapkan "oneway" saat arus mudik sehingga aman, nyaman dan lancar
"Pastikan kembali kondisi kendaraan yang anda gunakan, seperti cek mesin, tekanan ban, dan kelengkapan lainnya. Sehingga kondisi kendaraan layak jalan," ungkap Firman.
Sebelumnya, Kakorlantas Irjen Firman mengajak pemudik untuk kembali ke Jabodetabek lebih awal. Firman berharap pemudik tidak bergantung pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022. Dia memprediksi, puncak arus mudik bakal terjadi di waktu tersebut.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang nanti akan pulang mudik, untuk mempertimbangkan kembali. Jika pulang di tanggal 6, 7,dan 8 Mei itu puncak arus baliknya tinggi," tutup Firman.
Baca juga: Kapolri harap penambahan kapal dan dermaga urai kepadatan di Pelabuhan Merak
Baca juga: Peninjauan Pospam dan Posyan Polda Kaltara jelang Lebaran 2022