Tarakan (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara, Suriansyah meminta pelaksanaan pemanfaatan komoditi unggulan pertanian dan perikanan sebagai produk unggulan ekspor Kaltara segera dilengkapi.
“Saya berharap para pelaku usaha untuk mendapatkan masukan dari pemerintah pusat guna memperkuat kebijakan yang diperlukan sehingga pemanfaatan berbagai kerja sama perdagangan di Indonesia dapat meningkat,” kata Suriansyah di Tanjung Selor, Bulungan, Jumat.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi sejumlah permasalahan yang muncul serta untuk mendorong kinerja ekspor-impor daerah.
Suriansyah berharap semua pemangku kepentingan dapat saling berkomunikasi dalam merumuskan kebijakan pemanfaatan produk komoditi unggulan.
Sehingga ekspor daerah dapat berjalan optimal khususnya dalam bidang pertanian dan perikanan.
“Saya harap semua dapat melakukan koordinasi untuk mengoptimalkan ekspor daerah dan pengelolaan impor daerah, dan dapat merumuskan kendala dan permasalahan yang terjadi agar segera dapat ditangani,” jelasnya.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kaltara Hasriyani mengatakan perlunya untuk mengembangkan kompetensi aparatur daerah, pelaku usaha dan para pemangku kepentingan.
"Guna menerapkan kebijakan dan regulasi yang terkait di bidang ekspor serta mengkoordinasikan isu-isu terkini terkait permasalahan perdagangan luar negeri di daerah," kata Hasriyani.
Baca juga: Gubernur perjuangkan konektifitas antar kabupaten di Kaltara
Baca juga: Pos lintas batas negara terpadu Labang dapat diakses dua jalur
“Saya berharap para pelaku usaha untuk mendapatkan masukan dari pemerintah pusat guna memperkuat kebijakan yang diperlukan sehingga pemanfaatan berbagai kerja sama perdagangan di Indonesia dapat meningkat,” kata Suriansyah di Tanjung Selor, Bulungan, Jumat.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi sejumlah permasalahan yang muncul serta untuk mendorong kinerja ekspor-impor daerah.
Suriansyah berharap semua pemangku kepentingan dapat saling berkomunikasi dalam merumuskan kebijakan pemanfaatan produk komoditi unggulan.
Sehingga ekspor daerah dapat berjalan optimal khususnya dalam bidang pertanian dan perikanan.
“Saya harap semua dapat melakukan koordinasi untuk mengoptimalkan ekspor daerah dan pengelolaan impor daerah, dan dapat merumuskan kendala dan permasalahan yang terjadi agar segera dapat ditangani,” jelasnya.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kaltara Hasriyani mengatakan perlunya untuk mengembangkan kompetensi aparatur daerah, pelaku usaha dan para pemangku kepentingan.
"Guna menerapkan kebijakan dan regulasi yang terkait di bidang ekspor serta mengkoordinasikan isu-isu terkini terkait permasalahan perdagangan luar negeri di daerah," kata Hasriyani.
Baca juga: Gubernur perjuangkan konektifitas antar kabupaten di Kaltara
Baca juga: Pos lintas batas negara terpadu Labang dapat diakses dua jalur