Jakarta (ANTARA) - Susi Pudjiastuti, Sabtu (18/6) malam menutup seluruh rangkaian acara " Susi Air Jambore Aviation" ( SAJA) dengan jamuan makan malam diselingi pertunjukan musik dua grup band. Acara yang berlangsung di halaman rumah mantan Menteri KKP yang luas di Pangandaran, Jawa Barat itu dihadiri Pangdam III/ Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
"Farewell party " SAJA berlangsung di tenda terbuka seluas 300 m2, yang khusus didirikan untuk acara tersebut. Dihias menyerupai balairung tempat para nelayan meriung pada malam hari. Tapi dari sisi lain penerangan yang hanya dari lampu hias bercahaya temaram seperti menggambarkan bagan penangkap ikan di tengah laut. Susi menyebut itulah gaya syukuran orang pantai.
// Dua band beda aliran //
Sekitar dua ratus tamu insan dirgantara Indonesia menikmati acara perpisahan itu hingga larut malam. Susi tidak hanya menyuguhkan menu makanan khas pantai, seafood dan kambing guling -- istilah dia. Dia juga menyuguhkan pertunjukan musik dari dua group band berbeda generasi dan aliran musik namun sama - sama menyuguhkan lagu-lagu nostalgia tahun 60-70 an. Yakni, Band Playsets yang dikomandani Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim dan group musik rock " The Time Bomb" dari kota kembang Bandung. Kedua group band itu berhasil menyuguhkan pertunjukan lagu-lagu memories yang membuat waktu terasa berlalu begitu cepat. Chappy Hakim mengawali pertunjukan dengan beberapa lagu plesetan. Band besutannya, The Playsets adalah group band yang selama ini manggung di QiLounge Hotel Sultan Jakarta. Group itu sengaja memakai nama Playsets (berasal dari kata plesetan) karena memang hobinya tidak konsisten membawakan lagu-lagu, tapi mencampur aduk beberapa lagu menjadi satu. Medley menurut istilah dalam dunia musik.
" Playsets cenderung suka hati saja, namanya juga hiburan," ujar Chappy Hakim yang juga dikenal sebagai Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia.
Di akhir penampilannya, Playsets mengundang beberapa tamu menyumbangkan lagu. Maka tampillah ke atas panggung mantan Wakapolri Komjen (Purn) Nanan Soekarna, Ketua Umum PWI Pusat Atal Depari, dan Sally Sudrajat, istri Mayjen Sudrajat mantan Dubes RI di China.
Setelah Playsets, selanjutnya undangan menikmati aksi panggung Band The Time Bomb. Band ini memainkan lagu lagu hits dari band legendaris dunia seperti The Beatles dan The Rolling Stone. Hentakan nadanya mengusir kepenatan sehabis dua hari beratraksi di udara Pangandaran.
Baca juga: Sandiaga apresiasi "Susi Air Jambore Aviation", dorong masuk kalender Nusantara
Baca juga: Catatan Ilham Bintang -Susi Pudjiastuti Tawarkan Diri Menemui Vladimir Putin
// Sandiaga janji bantu //
Jambore Kedirgantaraan, " Susi Air Jambore Aviation" (SAJA) berlangsung di Pangandaran, Jawa Barat, 17-19 Juni 2022.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengapresiasi kegiatan itu. Pada puncak acara Sabtu (18/6) siang Sandiaga hadir di
lokasi acara di Taman Dirgantara Susi's International Beach Strip Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat. Menteri menyaksikan langsung beberapa atraksi mendebarkan di udara.
Lebih seratus penerbang dari pagi hingga siang mendemonstrasikan ketangkasan menerbangkan pesawat ringan dengan berbagai atraksi mendebarkan. Mereka bergantian menggarisi langit dengan asap lewat manuver "Lomcevak" ( bahasa Rusia) atau thumbling, di mana
posisi pesawat terbang vertikal dengan kecepatan penuh (290 km/ jam ). Lalu, dalam satu tarikan nafas pesawat menukik seperti hendak menghunjam bumi dengan kecepatan sama. Mungkin atraksi itulah yang menjelaskan mengapa pengamat dirgantara Indonesia, Chappy Hakim lebih suka menjuluki SAJA sebagai "Pangandaran Air Show" karena nomer-nomer yang dipertunjukkan berkelas internasional. Penerbang dalam kecepatan fullspeed membolak balik posisi pesawat.
Sandiaga menjanjikan akan membantu penyelenggaraan SAJA tahun depan. Kehadiran Sandiaga kemarin menarik perhatian warga masyarakat setempat. Ia sempat turun dari "skydeck " ( tribun kehormatan) untuk menyapa warga setempat yang berkerumun di balik pagar pembatas landasan.
" Acara ini kita akan masukkan dalam agenda wisata supaya lebih meriah. Kalau perlu kita buatkan juga tribun untuk masyarakat bisa melihat langsung dari dekat bagaimana manuver yang luar biasa dari insan dirgantara kita. Saya optimistis kegiatan SAJA akan menambah daerah tujuan wisata kita," kata Menparekraf Sandiaga.
Penggagas SAJA, Susi Pudjiastuti menjelaskan kegiatan itu sudah ditetapkan akan diselenggarakan setiap tahun dengan melibatkan lebih banyak pihak terkait dan sponsor. Susi mengelak menyebut biaya SAJA. Yang pasti masih lebih besar dibandingkan jumlah pemasukan dari sponsor. Sponsor acara hanya dua, yaitu Pertamina dan Bank Mandiri.
" Sponsornya tidak begitu besar," jelas Susi sambil menyebut angka yang jumlahnya hanya sekitar 30 % dari total biaya.
Sekretaris Perusahaan Pertamina, Brahmantya S Poerwadi yang dikonfirmasi berjanji akan meningkatkan nilai sponsorshipnya untuk penyenggaraan SAJA tahun depan.
" Kita akan menyusun waktu yang panjang untuk branding. Acara SAJA tahun ini waktunya mepet sekali, pihak kami terima proposal kurang seminggu sebelum hari H," ucapnya dalam penerbangan Pangandaran -Pondok Cabe, Minggu (19/6) siang. Rupanya sampai juga ke telinganya komplain Susi yang merasa kurang diperhatikan oleh Pertamina. Padahal, mereka sudah bermitra lama. Susi Air belanja bahan bakar Rp. 6 Milyar/ bulan di Pertamina.
" Pokoknya tahun depan kita bikin lebih semarak lagi," tambah Tiyok, panggilan akrab mantan Dirjen KKP itu.
Susi mengharapkan program SAJA sekaligus menjadi wadah bagi para pecinta penerbangan Indonesia untuk berkumpul dan merayakan kemajuan penerbangan Indonesia. Flying Club yang ikut ambil bagian di SAJA antaranya Indonesia pFlying Club, Bandung Flying Club, Jogja Flying Club, dan Jakarta Flying Club. Dengan melibatkan sekitar 40 pesawat ringan.
Catatan Ilham Bintang -Sampai Jumpa di Susi Air Show Pangandaran Tahun 2023
// Empat Dubes Negara Sahabat//
Kegiatan SAJA mendapat perhatian sejumlah tamu asing antaranya empat duta besar negara sahabat, seperti Duta Besar Jordania
oAbdullah Abou Rommaneo,
Duta Besar Maroko
Oudia Benabdellah,
Duta Besar Tunisia
Riad Dridi, dan
Duta Besar UAE
Abdullah Salen Aldhaheri. Mereka mengikuti SAJA sejak hari pertama hingga hari terakhir. Perhatian sama ditunjukkan oleh Mantan Dubes RI untuk China Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, Letnan Jenderal TNI (Purn) Kiki Syahnakri, Mantan Wakapolri Nanan Soekarna, Laksamana Madya (Pur) Dr Widodo SE,
Marsekal Madya TNI Eris Herryanto, dan
Ka Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.
Marsma Eris dan Henri ikut penerbangan akrobatik yang menegangkan )tu. Tamu lainnya, Samudera Sukardi, Ketua Umum PWI Pusat Atal Depari, Ekonom Faisal Basri, mantan juru bicara KPK Febri Diansyah serta tokoh dan praktisi kedirgantaraan.
Ketua Pusat Studi Air Power, Chappy merasa terharu melihat antusiasme insan kedirgantaraan Indonesia yang sangat peduli untuk memajukan potensi kedirgantaraan Indonesia.
" Mereka tidak hanyut oleh isu isu memabokkan seperti upaya memperpanjang masa jabatan presiden 3 periode, minyak goreng, reshuffle kabinet dan lain lain. Kelompok anak bangsa pencinta dirgantara itu tetap berorientasi untuk berkarya saja mendorong kemajuan bangsa," sambungnya.
Potensi air show dengan Pantai Pangandaran yang menjadi venue kegiatan memang kombinasi yang menjanjikan harapan besar, kelak SAJA menjadi program destinasi wisata penting di Tanah Air.
Pantai Pangandaran terkenal dengan keindahan pasir hitam dan pasir putihnya yang berada di sekitar area Cagar Alam Pananjung. Pantai ini pernah dinobatkan oleh AsiaRooms sebagai Pantai terbaik di provinsi Jawa Barat. Di kawasan itulah seluruh kegiatan SAJA berlangsung. Tepatnya di Taman Dirgantara Susi's International Beach Street yang luasnya mencapai 5 HA.
"Sampai jumpa tahun depan, "ucap Susi saat melepas para tamu acara Susi Air Jambore Aviation ( SAJA), Minggu ( 19/6) pagi kembali ke Jakarta.
* (H. Ilham Bintang,
- wartawan senior dan pengusaha Indonesia juga dikenal sebagai "raja infotainment" serta "pelopor jurnalistik infotainment" di Indonesia.
- Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat.
- Pendiri Cek & Ricek).
Baca juga: Catatan Ilham Bintang - Melongok Jambore Kedirgantaraan Susi Air di Pangandaran
Baca juga: Indonesia Most Powerful Women Awards 2022, kali kedua HerStory Apresiasi para pemimpin perusaahan wanita inspiratif
"Farewell party " SAJA berlangsung di tenda terbuka seluas 300 m2, yang khusus didirikan untuk acara tersebut. Dihias menyerupai balairung tempat para nelayan meriung pada malam hari. Tapi dari sisi lain penerangan yang hanya dari lampu hias bercahaya temaram seperti menggambarkan bagan penangkap ikan di tengah laut. Susi menyebut itulah gaya syukuran orang pantai.
// Dua band beda aliran //
Sekitar dua ratus tamu insan dirgantara Indonesia menikmati acara perpisahan itu hingga larut malam. Susi tidak hanya menyuguhkan menu makanan khas pantai, seafood dan kambing guling -- istilah dia. Dia juga menyuguhkan pertunjukan musik dari dua group band berbeda generasi dan aliran musik namun sama - sama menyuguhkan lagu-lagu nostalgia tahun 60-70 an. Yakni, Band Playsets yang dikomandani Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim dan group musik rock " The Time Bomb" dari kota kembang Bandung. Kedua group band itu berhasil menyuguhkan pertunjukan lagu-lagu memories yang membuat waktu terasa berlalu begitu cepat. Chappy Hakim mengawali pertunjukan dengan beberapa lagu plesetan. Band besutannya, The Playsets adalah group band yang selama ini manggung di QiLounge Hotel Sultan Jakarta. Group itu sengaja memakai nama Playsets (berasal dari kata plesetan) karena memang hobinya tidak konsisten membawakan lagu-lagu, tapi mencampur aduk beberapa lagu menjadi satu. Medley menurut istilah dalam dunia musik.
" Playsets cenderung suka hati saja, namanya juga hiburan," ujar Chappy Hakim yang juga dikenal sebagai Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia.
Di akhir penampilannya, Playsets mengundang beberapa tamu menyumbangkan lagu. Maka tampillah ke atas panggung mantan Wakapolri Komjen (Purn) Nanan Soekarna, Ketua Umum PWI Pusat Atal Depari, dan Sally Sudrajat, istri Mayjen Sudrajat mantan Dubes RI di China.
Setelah Playsets, selanjutnya undangan menikmati aksi panggung Band The Time Bomb. Band ini memainkan lagu lagu hits dari band legendaris dunia seperti The Beatles dan The Rolling Stone. Hentakan nadanya mengusir kepenatan sehabis dua hari beratraksi di udara Pangandaran.
Baca juga: Sandiaga apresiasi "Susi Air Jambore Aviation", dorong masuk kalender Nusantara
Baca juga: Catatan Ilham Bintang -Susi Pudjiastuti Tawarkan Diri Menemui Vladimir Putin
// Sandiaga janji bantu //
Jambore Kedirgantaraan, " Susi Air Jambore Aviation" (SAJA) berlangsung di Pangandaran, Jawa Barat, 17-19 Juni 2022.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengapresiasi kegiatan itu. Pada puncak acara Sabtu (18/6) siang Sandiaga hadir di
lokasi acara di Taman Dirgantara Susi's International Beach Strip Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat. Menteri menyaksikan langsung beberapa atraksi mendebarkan di udara.
Lebih seratus penerbang dari pagi hingga siang mendemonstrasikan ketangkasan menerbangkan pesawat ringan dengan berbagai atraksi mendebarkan. Mereka bergantian menggarisi langit dengan asap lewat manuver "Lomcevak" ( bahasa Rusia) atau thumbling, di mana
posisi pesawat terbang vertikal dengan kecepatan penuh (290 km/ jam ). Lalu, dalam satu tarikan nafas pesawat menukik seperti hendak menghunjam bumi dengan kecepatan sama. Mungkin atraksi itulah yang menjelaskan mengapa pengamat dirgantara Indonesia, Chappy Hakim lebih suka menjuluki SAJA sebagai "Pangandaran Air Show" karena nomer-nomer yang dipertunjukkan berkelas internasional. Penerbang dalam kecepatan fullspeed membolak balik posisi pesawat.
Sandiaga menjanjikan akan membantu penyelenggaraan SAJA tahun depan. Kehadiran Sandiaga kemarin menarik perhatian warga masyarakat setempat. Ia sempat turun dari "skydeck " ( tribun kehormatan) untuk menyapa warga setempat yang berkerumun di balik pagar pembatas landasan.
" Acara ini kita akan masukkan dalam agenda wisata supaya lebih meriah. Kalau perlu kita buatkan juga tribun untuk masyarakat bisa melihat langsung dari dekat bagaimana manuver yang luar biasa dari insan dirgantara kita. Saya optimistis kegiatan SAJA akan menambah daerah tujuan wisata kita," kata Menparekraf Sandiaga.
Penggagas SAJA, Susi Pudjiastuti menjelaskan kegiatan itu sudah ditetapkan akan diselenggarakan setiap tahun dengan melibatkan lebih banyak pihak terkait dan sponsor. Susi mengelak menyebut biaya SAJA. Yang pasti masih lebih besar dibandingkan jumlah pemasukan dari sponsor. Sponsor acara hanya dua, yaitu Pertamina dan Bank Mandiri.
" Sponsornya tidak begitu besar," jelas Susi sambil menyebut angka yang jumlahnya hanya sekitar 30 % dari total biaya.
Sekretaris Perusahaan Pertamina, Brahmantya S Poerwadi yang dikonfirmasi berjanji akan meningkatkan nilai sponsorshipnya untuk penyenggaraan SAJA tahun depan.
" Kita akan menyusun waktu yang panjang untuk branding. Acara SAJA tahun ini waktunya mepet sekali, pihak kami terima proposal kurang seminggu sebelum hari H," ucapnya dalam penerbangan Pangandaran -Pondok Cabe, Minggu (19/6) siang. Rupanya sampai juga ke telinganya komplain Susi yang merasa kurang diperhatikan oleh Pertamina. Padahal, mereka sudah bermitra lama. Susi Air belanja bahan bakar Rp. 6 Milyar/ bulan di Pertamina.
" Pokoknya tahun depan kita bikin lebih semarak lagi," tambah Tiyok, panggilan akrab mantan Dirjen KKP itu.
Susi mengharapkan program SAJA sekaligus menjadi wadah bagi para pecinta penerbangan Indonesia untuk berkumpul dan merayakan kemajuan penerbangan Indonesia. Flying Club yang ikut ambil bagian di SAJA antaranya Indonesia pFlying Club, Bandung Flying Club, Jogja Flying Club, dan Jakarta Flying Club. Dengan melibatkan sekitar 40 pesawat ringan.
// Empat Dubes Negara Sahabat//
Kegiatan SAJA mendapat perhatian sejumlah tamu asing antaranya empat duta besar negara sahabat, seperti Duta Besar Jordania
oAbdullah Abou Rommaneo,
Duta Besar Maroko
Oudia Benabdellah,
Duta Besar Tunisia
Riad Dridi, dan
Duta Besar UAE
Abdullah Salen Aldhaheri. Mereka mengikuti SAJA sejak hari pertama hingga hari terakhir. Perhatian sama ditunjukkan oleh Mantan Dubes RI untuk China Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, Letnan Jenderal TNI (Purn) Kiki Syahnakri, Mantan Wakapolri Nanan Soekarna, Laksamana Madya (Pur) Dr Widodo SE,
Marsekal Madya TNI Eris Herryanto, dan
Ka Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.
Marsma Eris dan Henri ikut penerbangan akrobatik yang menegangkan )tu. Tamu lainnya, Samudera Sukardi, Ketua Umum PWI Pusat Atal Depari, Ekonom Faisal Basri, mantan juru bicara KPK Febri Diansyah serta tokoh dan praktisi kedirgantaraan.
Ketua Pusat Studi Air Power, Chappy merasa terharu melihat antusiasme insan kedirgantaraan Indonesia yang sangat peduli untuk memajukan potensi kedirgantaraan Indonesia.
" Mereka tidak hanyut oleh isu isu memabokkan seperti upaya memperpanjang masa jabatan presiden 3 periode, minyak goreng, reshuffle kabinet dan lain lain. Kelompok anak bangsa pencinta dirgantara itu tetap berorientasi untuk berkarya saja mendorong kemajuan bangsa," sambungnya.
Potensi air show dengan Pantai Pangandaran yang menjadi venue kegiatan memang kombinasi yang menjanjikan harapan besar, kelak SAJA menjadi program destinasi wisata penting di Tanah Air.
Pantai Pangandaran terkenal dengan keindahan pasir hitam dan pasir putihnya yang berada di sekitar area Cagar Alam Pananjung. Pantai ini pernah dinobatkan oleh AsiaRooms sebagai Pantai terbaik di provinsi Jawa Barat. Di kawasan itulah seluruh kegiatan SAJA berlangsung. Tepatnya di Taman Dirgantara Susi's International Beach Street yang luasnya mencapai 5 HA.
"Sampai jumpa tahun depan, "ucap Susi saat melepas para tamu acara Susi Air Jambore Aviation ( SAJA), Minggu ( 19/6) pagi kembali ke Jakarta.
* (H. Ilham Bintang,
- wartawan senior dan pengusaha Indonesia juga dikenal sebagai "raja infotainment" serta "pelopor jurnalistik infotainment" di Indonesia.
- Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat.
- Pendiri Cek & Ricek).
Baca juga: Catatan Ilham Bintang - Melongok Jambore Kedirgantaraan Susi Air di Pangandaran
Baca juga: Indonesia Most Powerful Women Awards 2022, kali kedua HerStory Apresiasi para pemimpin perusaahan wanita inspiratif