Tanjung Selor (ANTARA) - Sedikitnya lima unit rumah hangus terbakar di Jalan Manggis RT. 007 Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara pada hari Senin (27/6) sekitar pukul 12.50 Wita.
"Penyebabkan akibat ada warga membakar kasur dan apinya membesar tidak bisa dikendalikan," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bulungan, Iptu Komaini di Tanjung Selor, Bulungan, Senin.
"Kami mengimbau kepada warga agar jangan membakar sampah apalagi sekarang sudah memasuki musim kemarau sehingga tindakan itu sangat berbahaya. Sampah sebaiknya dibuang ke tempat pembuangan sampah umum," katanya.
Kasur dibakar karena sudah tidak dipakai pemiliknya bernama Samsul.
Komaini menyampaikan bahwa dari keterangan salah satu saksi bernama Fandi bahwa awal mula api terbakar berasal dari rumah milik Samsul yang rumahnya bersebelahan dengan Fandi.
Samsul pada awalnya membakar kasur di samping rumahnya dan sudah diingatkan oleh istri saksi Fandi bernama Kasmaryati untuk dipadamkan.
Namun Samsul tidak mengindahkan peringatan tersebut, kemudian api menjalar dengan cepat sehingga membakar lima rumah yang terbuat dari kayu.
"Saat ini Samsul masih diamankan di tempat ketua RT 007 karena masih syok dan belum bisa dimintai keterangan," kata Komaini.
Selain itu, masih mendapatkan tindakan medis dari tenaga kesehatan karena yang bersangkutan menghirup asap yang cukup banyak.
Dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara ditemukan kasur yang terbakar, diduga penyebab awal api merembet. Dengan ciri - ciri abu putih.
"Tidak ada korban jiwa dan kerugian material masih dalam penyelidikan," kata Komaini.
Berdasarkan catatan kepolisian lima rumah yang terbakar milik Samsul, Fandi, Erong, Zul dan Viktor.
Baca juga: Video - Kebakaran di Tanjung Selor
Baca juga: Mobil Bermuatan BBMHangus Terbakar di Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan
"Penyebabkan akibat ada warga membakar kasur dan apinya membesar tidak bisa dikendalikan," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bulungan, Iptu Komaini di Tanjung Selor, Bulungan, Senin.
"Kami mengimbau kepada warga agar jangan membakar sampah apalagi sekarang sudah memasuki musim kemarau sehingga tindakan itu sangat berbahaya. Sampah sebaiknya dibuang ke tempat pembuangan sampah umum," katanya.
Kasur dibakar karena sudah tidak dipakai pemiliknya bernama Samsul.
Komaini menyampaikan bahwa dari keterangan salah satu saksi bernama Fandi bahwa awal mula api terbakar berasal dari rumah milik Samsul yang rumahnya bersebelahan dengan Fandi.
Samsul pada awalnya membakar kasur di samping rumahnya dan sudah diingatkan oleh istri saksi Fandi bernama Kasmaryati untuk dipadamkan.
Namun Samsul tidak mengindahkan peringatan tersebut, kemudian api menjalar dengan cepat sehingga membakar lima rumah yang terbuat dari kayu.
"Saat ini Samsul masih diamankan di tempat ketua RT 007 karena masih syok dan belum bisa dimintai keterangan," kata Komaini.
Selain itu, masih mendapatkan tindakan medis dari tenaga kesehatan karena yang bersangkutan menghirup asap yang cukup banyak.
Dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara ditemukan kasur yang terbakar, diduga penyebab awal api merembet. Dengan ciri - ciri abu putih.
"Tidak ada korban jiwa dan kerugian material masih dalam penyelidikan," kata Komaini.
Berdasarkan catatan kepolisian lima rumah yang terbakar milik Samsul, Fandi, Erong, Zul dan Viktor.
Baca juga: Video - Kebakaran di Tanjung Selor
Baca juga: Mobil Bermuatan BBMHangus Terbakar di Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan