Jakarta (ANTARA) -
"Kami harap JOIN dapat berkontribusi dalam pengembangan sistem smart city di ibu kota baru kami di Kalimantan," ujar Airlangga dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport and Urban Development (JOIN) untuk terlibat dalam pengembangan smart city di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan visi “Kota Dunia untuk Semua”, Airlangga mengatakan IKN akan menerapkan konsep kota pintar yang mengintegrasikan inovasi dalam pengembangan teknologi informasi, baik infrastruktur keras maupun lunak.
"Serta sistem bangunan dan transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," ujar Airlangga.
Airlangga menjelaskan IKN akan menjadi kota ideal yang dapat menjadi role model bagi pembangunan dan pengelolaan kota di Indonesia maupun dunia. Selain itu, juga sebagai simbol identitas nasional, kota berkelanjutan di dunia, dan penggerak ekonomi Indonesia di masa depan.
"Sumber daya energi berkelanjutan dan infrastruktur digital merupakan bagian integral dari pembangunan perkotaan modern dan kota pintar," ujar Airlangga.
Selain itu, ketika menerima kunjungan Member of Board of Directors JOIN Takuma Hatano di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Airlangga juga mengajak perusahaan itu terlibat dalam sektor energi terbarukan dan ekonomi digital di Indonesia.
JOIN adalah perusahaan dana investasi infrastruktur yang disponsori oleh pemerintah swasta Jepang dibawah Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT). Saat ini JOIN telah mengoperasikan tujuh proyek di Indonesia dengan nilai total sekitar 28,6 miliar yen atau setara 62,3 juta dolar AS.
Baca juga: BKPM: Foxconn minat investasi pengembangan "smart city" IKN Nusantara
Baca juga: Otorita IKN tunjukkan komitmen "smart city" Nusantara di ajang WEF
Baca juga: Otorita IKN berikan pelatihan kerja bagi warga setempat di Kaltim
"Kami harap JOIN dapat berkontribusi dalam pengembangan sistem smart city di ibu kota baru kami di Kalimantan," ujar Airlangga dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport and Urban Development (JOIN) untuk terlibat dalam pengembangan smart city di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan visi “Kota Dunia untuk Semua”, Airlangga mengatakan IKN akan menerapkan konsep kota pintar yang mengintegrasikan inovasi dalam pengembangan teknologi informasi, baik infrastruktur keras maupun lunak.
"Serta sistem bangunan dan transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," ujar Airlangga.
Airlangga menjelaskan IKN akan menjadi kota ideal yang dapat menjadi role model bagi pembangunan dan pengelolaan kota di Indonesia maupun dunia. Selain itu, juga sebagai simbol identitas nasional, kota berkelanjutan di dunia, dan penggerak ekonomi Indonesia di masa depan.
"Sumber daya energi berkelanjutan dan infrastruktur digital merupakan bagian integral dari pembangunan perkotaan modern dan kota pintar," ujar Airlangga.
Selain itu, ketika menerima kunjungan Member of Board of Directors JOIN Takuma Hatano di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Airlangga juga mengajak perusahaan itu terlibat dalam sektor energi terbarukan dan ekonomi digital di Indonesia.
JOIN adalah perusahaan dana investasi infrastruktur yang disponsori oleh pemerintah swasta Jepang dibawah Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT). Saat ini JOIN telah mengoperasikan tujuh proyek di Indonesia dengan nilai total sekitar 28,6 miliar yen atau setara 62,3 juta dolar AS.
Baca juga: BKPM: Foxconn minat investasi pengembangan "smart city" IKN Nusantara
Baca juga: Otorita IKN tunjukkan komitmen "smart city" Nusantara di ajang WEF
Baca juga: Otorita IKN berikan pelatihan kerja bagi warga setempat di Kaltim
Pewarta: Muhammad Heriyanto