Kendal (ANTARA) - Kopda Muslimin, otak pelaku penembakan terhadap istrinya, Rina Wulandari, meninggal dunia.
Ia ditemukan di rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis dalam keadaan tak bernyawa.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi yang datang langsung ke lokasi kejadian membenarkan meninggalnya Kopda Muslimin.
"Tadi pagi pulang ke rumah orang tuanya," katanya.
Baca juga: Polisi: Uang dari mertua Kopda M dipakai mengupah pembunuh bayaran
Menurut dia, Kopda Muslimin sempat meminta maaf kepada kedua orang tuanya karena telah melakukan perbuatan yang salah.
Sesaat kemudian, kata dia, Kopda Muslimin masuk ke dalam kamar dan muntah-muntah.
Menurut dia, ayah Kopda Muslimin bernama Mustaqim yang mengetahui pertama kali anaknya dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Baca juga: Percobaan pembunuhan istri TNI di Semarang bermula dari "curhat" suami
Baca juga: Polisi: Pembunuh bayaran istri tentara di Semarang diupah Rp120 juta
Kopda Muslimin dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WIB.
Sementara itu, petugas TNI dan Polri berjaga di sekitar rumah orang tua Kopda Muslimin.
Petugas Inafis Polres Kendal masih berada di lokasi untuk melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara jenazah Kopda Muslimin sendiri dibawa ke RS Bhayangkara Semarang.
Ia ditemukan di rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis dalam keadaan tak bernyawa.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi yang datang langsung ke lokasi kejadian membenarkan meninggalnya Kopda Muslimin.
"Tadi pagi pulang ke rumah orang tuanya," katanya.
Baca juga: Polisi: Uang dari mertua Kopda M dipakai mengupah pembunuh bayaran
Menurut dia, Kopda Muslimin sempat meminta maaf kepada kedua orang tuanya karena telah melakukan perbuatan yang salah.
Sesaat kemudian, kata dia, Kopda Muslimin masuk ke dalam kamar dan muntah-muntah.
Menurut dia, ayah Kopda Muslimin bernama Mustaqim yang mengetahui pertama kali anaknya dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Baca juga: Percobaan pembunuhan istri TNI di Semarang bermula dari "curhat" suami
Baca juga: Polisi: Pembunuh bayaran istri tentara di Semarang diupah Rp120 juta
Kopda Muslimin dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WIB.
Sementara itu, petugas TNI dan Polri berjaga di sekitar rumah orang tua Kopda Muslimin.
Petugas Inafis Polres Kendal masih berada di lokasi untuk melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara jenazah Kopda Muslimin sendiri dibawa ke RS Bhayangkara Semarang.
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya