Tarakan (ANTARA) - Polres Tarakan, Kalimantan Utara mendistribusikan air pada warga Tarakan yang mengalami kesulitan air yang berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tarakan.
"Distribusi sudah mulai hari Sabtu (20/8) dan dilaksanakan sore hari, karena kalau pagi bapak - bapak banyak yang kerja," kata Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia saat pendistribusian air kepada warga di wilayah Gunung Lingkas, Tarakan, Senin.
Mobil tangki milik Polres Tarakan yang berisi air tersebut dibagikan warga Tarakan yang mengalami kesulitan air untuk kebutuhan sehari - hari.
Hal ini dikarenakan salah satu waduk milik PDAM Tarakan di Persemaian Binalatung mengalami kekeringan, sehingga sebagian besar warga Tarakan kesulitan memperoleh air.
Tampak terlihat personel polisi membagikan air kepada warga dari mobil tangki air milik Polres Balikpapan. Dengan menggunakan selang diarahkan ke ember - ember milik warga yang antri air.
"Sudah tiga titik yang dilakukan distribusi air untuk warga, hal ini dikarenakan PDAM kekurangan kendaraan," kata Taufik.
Penentuan titik dilakukan distribusi air tersebut berdasarkan laporan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) kepada Polsek dilanjutkan ke Polres Tarakan. "Mudahan Pemkot dan PDAM ada solusi untuk permasalahan air ini," kata Taufik.
Baca juga: Polres Tarakan menggerebek arena judi sabung ayam
"Distribusi sudah mulai hari Sabtu (20/8) dan dilaksanakan sore hari, karena kalau pagi bapak - bapak banyak yang kerja," kata Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia saat pendistribusian air kepada warga di wilayah Gunung Lingkas, Tarakan, Senin.
Mobil tangki milik Polres Tarakan yang berisi air tersebut dibagikan warga Tarakan yang mengalami kesulitan air untuk kebutuhan sehari - hari.
Hal ini dikarenakan salah satu waduk milik PDAM Tarakan di Persemaian Binalatung mengalami kekeringan, sehingga sebagian besar warga Tarakan kesulitan memperoleh air.
Tampak terlihat personel polisi membagikan air kepada warga dari mobil tangki air milik Polres Balikpapan. Dengan menggunakan selang diarahkan ke ember - ember milik warga yang antri air.
"Sudah tiga titik yang dilakukan distribusi air untuk warga, hal ini dikarenakan PDAM kekurangan kendaraan," kata Taufik.
Penentuan titik dilakukan distribusi air tersebut berdasarkan laporan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) kepada Polsek dilanjutkan ke Polres Tarakan. "Mudahan Pemkot dan PDAM ada solusi untuk permasalahan air ini," kata Taufik.
Baca juga: Polres Tarakan menggerebek arena judi sabung ayam