Tarakan (ANTARA) - Personel Brimob Polda Kalimantan Utara melakukan sterilisasi menjelang misa perayaan Natal di Gereja Katolik Santa Maria Imakulata di Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu sore (24/12).
"Tim yang melakukan sterilisasi Gereja ada dua tim satu dari Tim Jibom (Penjinak Bom, red) dan Tim Anti Teror," kata Wakil Komandan Batalyon Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara, AKP Mohammad Nor di Gereja Gereja Katolik Santa Maria Imakulata di Tarakan.
Terlihat para petugas dari Brimob Polda Kaltara menggunakan alat pendeteksi metal dan pendeteksi radiasi melakukan pemeriksaan setiap lokasi dalam Gereja serta di luar Gereja.
Bahkan pemeriksaan dilakukan berkali - kali di sudut - sudut ruangan. Hal ini untuk memberikan rasa aman saat para jemaat melakukan ibadah perayaan Natal.
"Unit satu bertugas untuk mensterilkan lima Gereja demikian juga unit dua ada lima Gereja yang disterilkan," kata Mohammad Nor.
Pada Sabtu malam, untuk Musa Natal pertama ibadah di pukul 17.00 WITA, kedua ibadah pukul 21.00 WITA. Paginya pada hari Natal, ibadah pertama pukul 07.00 WITA dan ibadah kedua, pukul 10.00 WITA.
Selain melakukan sterilisasi terhadap bahan peledak, tim Brimob juga melakukan pengecekan untuk anti virus.
Penentuan untuk pemeriksaan Gereja ini berdasarkan tingkat kerawanan dan banyaknya jemaat yang melaksanakan misa pada perayaan Natal.
"Sebelum pelaksanaan ibadah dari kami akan mengecek apakah ada virus kemudian, Tim Jibom untuk sterilisasi serta bekerja sama dengan panitia Gereja," katanya.
Baca juga: Wali Kota Tarakan minta waspadai lonjakan Covid-19 saat perayaan Natal
Baca juga: Apel gelar pasukan, Kapolri pastikan seluruh pihak siap amankan perayaan Natal dan Tahun Baru
Tim Penjinak Bom (Jibom) dan Tim Anti Teror Brimob Polda Kalimantan Utara melakukan sterilisasi menjelang misa perayaan Natal di Gereja Katolik Santa Maria Imakulata di Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu sore (24/12). ANTARA/Susylo Asmalyah.
"Tim yang melakukan sterilisasi Gereja ada dua tim satu dari Tim Jibom (Penjinak Bom, red) dan Tim Anti Teror," kata Wakil Komandan Batalyon Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara, AKP Mohammad Nor di Gereja Gereja Katolik Santa Maria Imakulata di Tarakan.
Terlihat para petugas dari Brimob Polda Kaltara menggunakan alat pendeteksi metal dan pendeteksi radiasi melakukan pemeriksaan setiap lokasi dalam Gereja serta di luar Gereja.
Bahkan pemeriksaan dilakukan berkali - kali di sudut - sudut ruangan. Hal ini untuk memberikan rasa aman saat para jemaat melakukan ibadah perayaan Natal.
"Unit satu bertugas untuk mensterilkan lima Gereja demikian juga unit dua ada lima Gereja yang disterilkan," kata Mohammad Nor.
Pada Sabtu malam, untuk Musa Natal pertama ibadah di pukul 17.00 WITA, kedua ibadah pukul 21.00 WITA. Paginya pada hari Natal, ibadah pertama pukul 07.00 WITA dan ibadah kedua, pukul 10.00 WITA.
Selain melakukan sterilisasi terhadap bahan peledak, tim Brimob juga melakukan pengecekan untuk anti virus.
Penentuan untuk pemeriksaan Gereja ini berdasarkan tingkat kerawanan dan banyaknya jemaat yang melaksanakan misa pada perayaan Natal.
"Sebelum pelaksanaan ibadah dari kami akan mengecek apakah ada virus kemudian, Tim Jibom untuk sterilisasi serta bekerja sama dengan panitia Gereja," katanya.
Baca juga: Wali Kota Tarakan minta waspadai lonjakan Covid-19 saat perayaan Natal
Baca juga: Apel gelar pasukan, Kapolri pastikan seluruh pihak siap amankan perayaan Natal dan Tahun Baru