Tarakan (ANTARA) - Kapolres Tarakan, Kalimantan Utara AKBP Taufik Nurmandia beserta jajarannya melaksanakan kegiatan silaturahmi mendengarkan keluh kesah masyarakat melalui program “Jum’at Curhat” kali ini bersama nelayan yang tergabung dalam Persatuan Nelayan Kota Tarakan (PNKT).
“Kegiatan ini merupakan upaya dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dan ini akan menjadi program rutin," kata Taufik di Tarakan, Jumat.
Dia mengatakan bahwa kegiatan Jum’at Curhat merupakan program "Quick Wins" Presisi Polri yang mendapatkan apresiasi dari Presiden RI Joko Widodo berkaitan dengan Jum’at Curhat.
"Jadi ada program Kapolri untuk minggu ini diadakan program Jum’at Curhat secara serentak, setiap Kapolsek, Kapolres, Kapolda adakan Jum’at Curhat, dengan mendengarkan aspirasi dari masyarakat," katanya.
Sementara itu, Ketua PNKT Kota Tarakan Rustam mengatakan sangat senang dengan adanya pertemuan seperti ini, karena dengan adanya kegiatan Jum’at Curhat ini para nelayan dapat menyampaikan langsung keluhan mereka.
“Setiap persoalan, permasalahan semestinya harus didengar oleh pemangku kepentingan seperti bapak kepolisian, kalau perlu setiap bulan harus ada kegiatan seperti ini untuk dengar apa permasalahan nelayan dan apa yang harus dilakukan. Sebagai nelayan sangat berterima kasih adanya undangan seperti ini," kata Rustam.
Dia menambahkan yang menjadi curhat dan keluh kesah terkait permasalahan yang nelayan hadapi.
Diantaranya terkait kapal ponton yang berjangkar di perairan Pulau Sadau tidak diberikan tanda berupa lampu sehingga rawan terjadi tabrakan atau kecelakaan laut di malam hari.
Alat tangkap ikan yang tidak diberi tanda berupa lampu di malam hari di daerah perairan Tanjung Pasir serta adanya bangkai kapal Ubur - Ubur yang telah karam di perairan pulau Keciak.
Sampai saat ini belum diangkat oleh pihak perusahaan sehingga mengganggu aktivitas nelayan di perairan tersebut.
Selain itu para nelayan juga berharap agar Pemerintah Kota Tarakan dapat menyediakan pelampung untuk para nelayan di Tarakan.
Kegiatan Jum’at Curhat dipimpin langsung oleh Kapolres Tarakan dan didampingi oleh pejabat utama Polres Tarakan diantaranya Kasat Lantas, Kasat Narkoba, Kasat Intel, Kasat Polair, Kasi Propam dan Kasi Humas Polres Tarakan.
Baca juga: Gelar "Jumat Curhat", kiat Polda Kaltara dengar aduan warga
“Kegiatan ini merupakan upaya dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dan ini akan menjadi program rutin," kata Taufik di Tarakan, Jumat.
Dia mengatakan bahwa kegiatan Jum’at Curhat merupakan program "Quick Wins" Presisi Polri yang mendapatkan apresiasi dari Presiden RI Joko Widodo berkaitan dengan Jum’at Curhat.
"Jadi ada program Kapolri untuk minggu ini diadakan program Jum’at Curhat secara serentak, setiap Kapolsek, Kapolres, Kapolda adakan Jum’at Curhat, dengan mendengarkan aspirasi dari masyarakat," katanya.
Sementara itu, Ketua PNKT Kota Tarakan Rustam mengatakan sangat senang dengan adanya pertemuan seperti ini, karena dengan adanya kegiatan Jum’at Curhat ini para nelayan dapat menyampaikan langsung keluhan mereka.
“Setiap persoalan, permasalahan semestinya harus didengar oleh pemangku kepentingan seperti bapak kepolisian, kalau perlu setiap bulan harus ada kegiatan seperti ini untuk dengar apa permasalahan nelayan dan apa yang harus dilakukan. Sebagai nelayan sangat berterima kasih adanya undangan seperti ini," kata Rustam.
Dia menambahkan yang menjadi curhat dan keluh kesah terkait permasalahan yang nelayan hadapi.
Diantaranya terkait kapal ponton yang berjangkar di perairan Pulau Sadau tidak diberikan tanda berupa lampu sehingga rawan terjadi tabrakan atau kecelakaan laut di malam hari.
Alat tangkap ikan yang tidak diberi tanda berupa lampu di malam hari di daerah perairan Tanjung Pasir serta adanya bangkai kapal Ubur - Ubur yang telah karam di perairan pulau Keciak.
Sampai saat ini belum diangkat oleh pihak perusahaan sehingga mengganggu aktivitas nelayan di perairan tersebut.
Selain itu para nelayan juga berharap agar Pemerintah Kota Tarakan dapat menyediakan pelampung untuk para nelayan di Tarakan.
Kegiatan Jum’at Curhat dipimpin langsung oleh Kapolres Tarakan dan didampingi oleh pejabat utama Polres Tarakan diantaranya Kasat Lantas, Kasat Narkoba, Kasat Intel, Kasat Polair, Kasi Propam dan Kasi Humas Polres Tarakan.
Baca juga: Gelar "Jumat Curhat", kiat Polda Kaltara dengar aduan warga
Baca juga: MoU dengan KPU, Kapolri ingatkan persatuan jadi syarat mutlak pada Pemilu 2024