Tarakan (ANTARA) - Menjelang Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Utara (sejumlah nama bakal meramaikan bursa calon ketua umum, dimana salah satunya Haji Najamuddin atau biasa dipanggil Haji Lontong.
"Jadi kami tim pengusung untuk pak Najamuddin alias Haji Lontong untuk menjadi ketua KONI Provinsi Kaltara periode 2023 - 2027," kata Salahuddin selaku tim pengusung Najamuddin di Tarakan, Kamis.
Hal tersebut diungkapkan tim inisiator atau tim pengusung Najamuddin setelah melakukan silaturahmi bersama sejumlah pengurus cabang olahraga.
Salahuddin mengatakan dalam pencalonan Najamuddin ini pihaknya sudah didukung oleh 35 cabor dari 64 cabor dan untuk KONI akan diupayakan dua dari kabupaten/kota.
"Kelengkapan yang ditentukan oleh panitia akan kami lengkapi dan kami akan mengambil formulir, kemudian menyerahkan setelah kami lengkapi persyaratannya," katanya.
Salahuddin menegaskan bahwa dengan jumlah dukungan yang ada artinya Najamuddin sudah melebihi kuorum. "Dukungan masih akan terus bertambah," katanya.
Dengan tekad ingin memajukan olahraga di Kaltara, tim pengusung bersama Najamuddin berencana akan melakukan silaturahmi dengan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dan Walikota Tarakan Khairul.
Sebelumnya bakal caketum KONI Ahmad Maulana yang saat ini menjabat Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Kaltara menyatakan siap maju jika didukung cabang olahraga (cabor) maupun KONI kabupaten dan kota.
Dia mengaku, sejauh ini sudah ada beberapa cabor yang mempertanyakan keseriusannya maju. Selain cabor, ia juga mengaku telah berkomunikasi dengan KONI Nunukan.
Maulana kini menunggu dukungan dari cabor. Karena ia tidak menampik, tanpa dukungan, sulit untuk mencalonkan. Sesuai persyaratan, bakal calon ketua umum mendapat dukungan tertulis 15 cabor dan dua KONI kabupaten dan kota.
Baca juga: Ahmad Maulana bakal calon ketua KONI Kaltara
"Jadi kami tim pengusung untuk pak Najamuddin alias Haji Lontong untuk menjadi ketua KONI Provinsi Kaltara periode 2023 - 2027," kata Salahuddin selaku tim pengusung Najamuddin di Tarakan, Kamis.
Hal tersebut diungkapkan tim inisiator atau tim pengusung Najamuddin setelah melakukan silaturahmi bersama sejumlah pengurus cabang olahraga.
Salahuddin mengatakan dalam pencalonan Najamuddin ini pihaknya sudah didukung oleh 35 cabor dari 64 cabor dan untuk KONI akan diupayakan dua dari kabupaten/kota.
"Kelengkapan yang ditentukan oleh panitia akan kami lengkapi dan kami akan mengambil formulir, kemudian menyerahkan setelah kami lengkapi persyaratannya," katanya.
Salahuddin menegaskan bahwa dengan jumlah dukungan yang ada artinya Najamuddin sudah melebihi kuorum. "Dukungan masih akan terus bertambah," katanya.
Dengan tekad ingin memajukan olahraga di Kaltara, tim pengusung bersama Najamuddin berencana akan melakukan silaturahmi dengan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dan Walikota Tarakan Khairul.
Sebelumnya bakal caketum KONI Ahmad Maulana yang saat ini menjabat Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Kaltara menyatakan siap maju jika didukung cabang olahraga (cabor) maupun KONI kabupaten dan kota.
Dia mengaku, sejauh ini sudah ada beberapa cabor yang mempertanyakan keseriusannya maju. Selain cabor, ia juga mengaku telah berkomunikasi dengan KONI Nunukan.
Maulana kini menunggu dukungan dari cabor. Karena ia tidak menampik, tanpa dukungan, sulit untuk mencalonkan. Sesuai persyaratan, bakal calon ketua umum mendapat dukungan tertulis 15 cabor dan dua KONI kabupaten dan kota.
Baca juga: Ahmad Maulana bakal calon ketua KONI Kaltara