Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang meminta aparatur sipil negara (ASN) membantu meningkatkan keterisian penumpang pesawat udara dengan menggunakan jasa penerbangan di Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor, Bulungan, ketika dinas luar daerah.

"Kami harapkan ASN ketika dinas keluar daerah memakai transportasi udara dari Tanjung Selor supaya keterisian penumpang menjadi tinggi dan harga tiket pesawat bisa ditekan," kata Zainal di Tanjung Selor, Rabu.

Sebagai informasi, harga tiket pesawat udara dari dan ke Tanjung Selor khususnya rute penerbangan Tanjung Selor-Balikpapan atau sebaliknya, masih tinggi di kisaran Rp1,8 juta. Sementara tujuan Jakarta mencapai Rp2,4 juta hingga Rp2,8 juta.

Dibandingkan dengan rute Tarakan-Balikpapan, harga tiket per penumpang jauh lebih murah. Yakni kisaran Rp850 ribu sampai Rp890 ribu.

"Kalau sedikit penumpang, kami khawatirkan rute penerbangan Tanjung Selor ke Balikpapan bisa tutup. Kami akan komunikasikan dengan pihak maskapai Lion Air agar tidak tutup," ujarnya.

Penerbangan Tanjung Selor-Balikpapan atau sebaliknya dilayani dengan pesawat tipe ATR berkapasitas 72 penumpang. Penerbangan antara dua daerah ini ditempuh dalam waktu satu jam.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah membantu pemerintah pusat menjaga tingkat keterisian penumpang (load factor) pada sektor layanan penerbangan.

Upaya ini dilakukan untuk menekan inflasi yang disebabkan tingginya harga avtur sehingga membuat tiket penerbangan menjadi mahal.

“Pemda diminta untuk membantu terutama kepala daerah keterisian penumpang agar load factor-nya cukup. Istilahnya semacam dibuat block seat, jadi dijamin seat-nya akan terisi,” kata Mendagri pada Rakor Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Pewarta : Muh. Arfan
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025