Jakarta (ANTARA) - Divisi Humas Polri menggandeng sejumlah media massa guna menggelorakan pemilu aman dan kondusif.
Kadivhumas Polri, Irjen. Pol. Dedi Prasetyo dalam siaran pers, Polri menyadari peran media massa sangat penting dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas), terutama di tahun politik.
“Bahwa kolaborasi yang di bangun oleh Divisi Humas Polri adalah dalam rangka untuk meningkatkan sosialisasi berdasarkan bagaimana menunjukan pemilu yang aman yang tetap menjaga Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Kadivhumas Polri di lokasi Rakernis Divisi Humas Polri, Jumat (3/3/23).
Baca juga: Wakapolda Kaltara sapa warga Panca Agung di "Jumat Curhat"
Baca juga: 39 peserta lulus pada Seleksi Sekolah Inspektur Polisi Polda Kaltara
Humas Polri gandeng media massa wujudkan Pemilu aman (Humas polri)
Kadivhumas mengingatkan, menjaga situasi kondusif adalah tugas bersama. Hal itu harus disadari oleh seluruh pihak, mengingat situasi politik yang mulai hangat sudah mulai terjadi saat ini.
Ia mengingatkan, pelajaran pada Pemilu 2019 bahwa polarisasi, politik berita, kampanye hitam, hoaks, sempat terjadi. Ancaman-ancaman itu harus diperangi bersama jelang Pemilu 2024, bahkan usai pemilihan.
“Kepentingan yang lebih besar adalah menjaga keberagaman, toleransi beragama, dan juga Kesatuan di negara Republik Indonesia,” ujar Kadivhumas.
Baca juga: Kapolda bersama Pangdam VI Mulawarman dampingi Gubernur Kaltara sambut Presiden di Tarakan
Baca juga: 1.309 personel gabungan ikuti apel gelar pasukan pengamanan Presiden ke Kaltara.
Baca juga: Kapolda Kaltara ingatkan suasana kondusif Bulungan terus terjaga
Humas Polri gandeng media massa wujudkan Pemilu aman (Humas polri)
Kadivhumas Polri, Irjen. Pol. Dedi Prasetyo dalam siaran pers, Polri menyadari peran media massa sangat penting dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas), terutama di tahun politik.
“Bahwa kolaborasi yang di bangun oleh Divisi Humas Polri adalah dalam rangka untuk meningkatkan sosialisasi berdasarkan bagaimana menunjukan pemilu yang aman yang tetap menjaga Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Kadivhumas Polri di lokasi Rakernis Divisi Humas Polri, Jumat (3/3/23).
Baca juga: Wakapolda Kaltara sapa warga Panca Agung di "Jumat Curhat"
Baca juga: 39 peserta lulus pada Seleksi Sekolah Inspektur Polisi Polda Kaltara
Kadivhumas mengingatkan, menjaga situasi kondusif adalah tugas bersama. Hal itu harus disadari oleh seluruh pihak, mengingat situasi politik yang mulai hangat sudah mulai terjadi saat ini.
Ia mengingatkan, pelajaran pada Pemilu 2019 bahwa polarisasi, politik berita, kampanye hitam, hoaks, sempat terjadi. Ancaman-ancaman itu harus diperangi bersama jelang Pemilu 2024, bahkan usai pemilihan.
“Kepentingan yang lebih besar adalah menjaga keberagaman, toleransi beragama, dan juga Kesatuan di negara Republik Indonesia,” ujar Kadivhumas.
Baca juga: Kapolda bersama Pangdam VI Mulawarman dampingi Gubernur Kaltara sambut Presiden di Tarakan
Baca juga: 1.309 personel gabungan ikuti apel gelar pasukan pengamanan Presiden ke Kaltara.
Baca juga: Kapolda Kaltara ingatkan suasana kondusif Bulungan terus terjaga