Tarakan (ANTARA) - Sebanyak 80 personel Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tarakan, Kalimantan Utara siaga khusus Lebaran 2023.
"Diantaranya kita menempatkan kapal atau alut air di lokasi-lokasi strategis di pelabuhan penyeberangan, memastikan kesiapan alut maupun peralatan pendukung, meng-update informasi cuaca dan mewaspadai daerah-daerah rawan bencana, tanah longsor dan angin kencang," kata Kepala Kantor Basarnas Tarakan Syahril di Kantor Basarnas Tarakan dalam rangka pembukaan Siaga SAR Khusus Lebaran 2023 di Tarakan, Kamis (13/4).
Dia mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh Kantor Basarnas.
Untuk mempersiapkan keamanan di perairan Kota Tarakan dalam menjelang hari libur Lebaran Idul Fitri 1444 H tahun 2023, Basarnas Tarakan melaksanakan siaga Khusus Lebaran Idul Fitri 1444 H.
Kegiatan ini dalam rangka untuk mengantisipasi terjadinya kondisi kedaruratan selama masa angkutan lebaran dan akan melaksanakan Siaga SAR Khusus yaitu menempatkan personel dan alut di lokasi-lokasi rawan kecelakaan dan bencana dan bersinergi dengan Kementerian atau lembaga terkait.
Siaga SAR Khusus ini dilaksanakan selama 21 hari ke depan, dimulai pada tanggal 13 April hingga 03 Mei 2023.
Kantor Basarnas Tarakan mengerahkan 80 orang personel dan penempatan enam posko yang berada di Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan yakni di Pelabuhan Kapal Feri Juwata Laut, Bandara Juwata, Pelabuhan Tengkayu dan Pelabuhan Malundung.
Sedangkan di Pos SAR Nunukan sendiri menempatkan posko di Pelabuhan Tunon Taka dan Posko Pelabuhan PLBL Liem Hie Jung.
Kantor Basarnas Tarakan juga telah menyiapkan alut dan peralatan dalam pelaksanaan Siaga SAR Khusus Lebaran Idul Fitri 1444 H diantaranya KN SAR SETA 252, Rigid Inflatable Boat (RIB) dan Rigid Buoyancy Boat (RBB).
Kemudian mobil rescue carrier, mobil rescue compartement, truck personel, motor trail, dan peralatan SAR lainnya untuk mendukung pelaksanaan Siaga SAR Khusus Idul Fitri 1444 H.
Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi korban terjebak banjir di Denpasar
"Diantaranya kita menempatkan kapal atau alut air di lokasi-lokasi strategis di pelabuhan penyeberangan, memastikan kesiapan alut maupun peralatan pendukung, meng-update informasi cuaca dan mewaspadai daerah-daerah rawan bencana, tanah longsor dan angin kencang," kata Kepala Kantor Basarnas Tarakan Syahril di Kantor Basarnas Tarakan dalam rangka pembukaan Siaga SAR Khusus Lebaran 2023 di Tarakan, Kamis (13/4).
Dia mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh Kantor Basarnas.
Untuk mempersiapkan keamanan di perairan Kota Tarakan dalam menjelang hari libur Lebaran Idul Fitri 1444 H tahun 2023, Basarnas Tarakan melaksanakan siaga Khusus Lebaran Idul Fitri 1444 H.
Kegiatan ini dalam rangka untuk mengantisipasi terjadinya kondisi kedaruratan selama masa angkutan lebaran dan akan melaksanakan Siaga SAR Khusus yaitu menempatkan personel dan alut di lokasi-lokasi rawan kecelakaan dan bencana dan bersinergi dengan Kementerian atau lembaga terkait.
Siaga SAR Khusus ini dilaksanakan selama 21 hari ke depan, dimulai pada tanggal 13 April hingga 03 Mei 2023.
Kantor Basarnas Tarakan mengerahkan 80 orang personel dan penempatan enam posko yang berada di Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan yakni di Pelabuhan Kapal Feri Juwata Laut, Bandara Juwata, Pelabuhan Tengkayu dan Pelabuhan Malundung.
Sedangkan di Pos SAR Nunukan sendiri menempatkan posko di Pelabuhan Tunon Taka dan Posko Pelabuhan PLBL Liem Hie Jung.
Kantor Basarnas Tarakan juga telah menyiapkan alut dan peralatan dalam pelaksanaan Siaga SAR Khusus Lebaran Idul Fitri 1444 H diantaranya KN SAR SETA 252, Rigid Inflatable Boat (RIB) dan Rigid Buoyancy Boat (RBB).
Kemudian mobil rescue carrier, mobil rescue compartement, truck personel, motor trail, dan peralatan SAR lainnya untuk mendukung pelaksanaan Siaga SAR Khusus Idul Fitri 1444 H.
Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi korban terjebak banjir di Denpasar