Tarakan (ANTARA) - Wali Kota Tarakan Khairul memprediksi ada lonjakan penyeberangan antar kabupaten - kota di Kalimantan Utara pada arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

"Perlu diantisipasi adalah penyeberangan antar kota-kabupaten yang diperkirakan melonjak, harapannya arus mudik dan balik di Tarakan terkendali," kata Khairul usai memimpin apel gelar pasukan operasi Ketupat Kayan 2023 di Mapolres Tarakan, Senin.

Dia menyampaikan Tarakan dalam posisinya relatif siap dan aman dari tahun ke tahun, apalagi Tarakan sendiri dari letak geografisnya merupakan salah satu tujuan akhir dalam arus mudik dan arus balik.

Termasuk untuk obyek wisata seperti pantai Amal juga dilakukan pengamanan dan rekayasa lalu lintas.

Sedangkan untuk pasokan kebutuhan sembako jelang hari raya Idul Fitri tahun 2023  aman.

"Jadi masyarakat tidak udah panik dan harga relatif terkendali,” katanya.

Pada apel gelar pasukan operasi Ketupat Kayan 2023 diikuti oleh unsur kepolisian, unsur perhubungan, TNI, instansi vertikal, unsur perangkat daerah, para mitra kerja Polri, termasuk para pelajar pramuka.

Wali Kota menyampaikan operasi rutin diselenggarakan pada tahun ini dilaksanakan mulai 17 April sampai 1 Mei 2023. 

Untuk tingkat daerah, Kapolri meminta agar semua pihak yang terlibat dalam Operasi Ketupat Kayan ini dapat terus menggalakkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar terwujud kenyamanan dan keamanan.

 Dalam mendukung pelaksanaan ibadah, lancarnya arus mudik dan arus balik, serta terwujud stabilitas perekonomian.
Baca juga: Fasilitas ruang tunggu penumpang di bandara Juwata ditambah
Baca juga: Cek arus balik di Tol Cikatama, Kapolri: Kemungkinan "oneway" waktunya diperpanjang

 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024