Tarakan (ANTARA) - Tim Pencarian dan Perlindungan (Search and Rescue) Kota Tarakan, Kalimantan Utara saat ini masih mencari nelayan  bernama Roni (50) yang hilang saat menjala ikan di Desa Sedulun Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung pada hari Sabtu (3/6).

"Korban terpeleset saat menjala ikan di Desa Sedulun Kecamatan Sesayap, Tana Tidung, kita terima info pada hari Minggu (4/6)," kata Kasi Operasional dan Kesiapsiagaan Basarnas Tarakan, Deden Hariana dalam pesan singkat diterima di Tarakan, Minggu.

Tim Basarnas berangkat pukul 07.30 WITA, dimana jarak dari Kantor SAR Tarakan ke lokasi kejadian 43.95 NM

"Kita menerima info dari Bripda Syawal anggota Polres Tana Tidung yang menyampaikan pada hari Sabtu pukul 17.30 WITA telah terjadi kondisi membahayakan, dimana korban Roni terpeleset saat menjala ikan," kata Deden.

Lokasi terpelesetnya di Desa Sedulun Kecamatan Sesayap Tana Tidung dengan koordinat 3°36'1.13"N 116°53'6.09"E.

Satu tim SAR Tarakan yang diberangkatkan dengan menggunakan sarana D-Max, satu  unit RIB, satu set peralatan medis, peralatan Komunikasi, aquaeyedan echosounder.

Saat ini dikabarkan bahwa di lokasi kejadian cuaca berawan, arah angin Tenggara - Barat Daya dengan dengan kecepatan angin 3 - 12 Knots dan tinggi gelombang 0,1 – 0,5 meter.
Baca juga: 80 Personel Basarnas Tarakan Siaga Khusus Lebaran 2023
Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi korban terjebak banjir di Denpasar
 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024