Tarakan (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Utara Yansen TP mengatakan ada empat progam menjadi perhatiannya meliputi program digitalisasi pemerintahan, peningkatan investasi, pengendalian kemiskinan dan penanganan stunting.
“Saya meminta dalam pelaksanaan pembangunan, kita terus memberikan perhatian khusus kepada program dan kegiatan yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat,” kata Yansen saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan Provinsi Kaltara di Tanjung Selor, Bulungan, Rabu.
Pada rakor yang digelar tersebut bertujuan untuk melakukan evaluasi pencapaian kinerja pembangunan pemerintah provinsi yang meliputi capaian realisasi anggaran.
Baik pada pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dana dekonsentrasi, tugas perbantuan dan realisasi kegiatan yang bersumber dari bantuan keuangan dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Wagub berharap melalui rakor ini dapat mempercepat pelaksanaan kegiatan sesuai dengan target yang ditetapkan, mengidentifikasi permasalahan dan penyelesaian sesuai dengan aturan.
Serta peningkatan kualitas pelaporan guna menjamin tertib administrasi dalam pelaksanaan kegiatan.
Wagub juga menyerahkan piagam penghargaan kepada perangkat daerah yang mencapai realisasi fisik dan keuangan tertinggi pada semester I tahun anggaran 2023.
Perangkat daerah yang dimaksud diantaranya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Pendapatan Daerah, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Baca juga: Pemprov Kaltara Akan Bangun Perumahan ASN di Kota Baru Mandiri
Baca juga: Gubernur akan lakukan Safari Kemerdekaan di Krayan, perbatasan RI-Malaysia
“Saya meminta dalam pelaksanaan pembangunan, kita terus memberikan perhatian khusus kepada program dan kegiatan yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat,” kata Yansen saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan Provinsi Kaltara di Tanjung Selor, Bulungan, Rabu.
Pada rakor yang digelar tersebut bertujuan untuk melakukan evaluasi pencapaian kinerja pembangunan pemerintah provinsi yang meliputi capaian realisasi anggaran.
Baik pada pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dana dekonsentrasi, tugas perbantuan dan realisasi kegiatan yang bersumber dari bantuan keuangan dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Wagub berharap melalui rakor ini dapat mempercepat pelaksanaan kegiatan sesuai dengan target yang ditetapkan, mengidentifikasi permasalahan dan penyelesaian sesuai dengan aturan.
Serta peningkatan kualitas pelaporan guna menjamin tertib administrasi dalam pelaksanaan kegiatan.
Wagub juga menyerahkan piagam penghargaan kepada perangkat daerah yang mencapai realisasi fisik dan keuangan tertinggi pada semester I tahun anggaran 2023.
Perangkat daerah yang dimaksud diantaranya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Pendapatan Daerah, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Baca juga: Pemprov Kaltara Akan Bangun Perumahan ASN di Kota Baru Mandiri
Baca juga: Gubernur akan lakukan Safari Kemerdekaan di Krayan, perbatasan RI-Malaysia