Tanjung Selor (ANTARA) - Mewakili Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, Wagub Kaltara, Dr. Yansen T.P., M.Si dan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. H. Suriansyah, M.AP, menghadiri Pelaksanaan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 78 di Istana Negara Jakarta via Daring (Zoom Meeting)
Dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Gubernur Kaltara dan turut hadir Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltara, Irjen Pol Daniel Aditya Jaya,S.H.,S.I.K.,M.Si,. dan seluruh unsur forkopimda.
“Soal ideologi kesadaran berbangsa itu tinggi di Kalimantan Utara jadi kita tidak perlu ragu dengan itu yang kita antisipasi adalah persoalan tingkat kehidupan tantangan ekonomi tetapi itu akan bisa selesai kalau akselerasi pembangunan semakin lebih baik, seperti jalan tembus ke perbatasan semakin lebih baik,” ucap Wagub Yansen
Ia menjelaskan, kondisi perbatasan masih membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah pusat. Sehingga dapat dibangun beranda negara yang apik sebagai upaya pemerataan pembangunan yang ada di Indonesia.
“Kita tidak pungkiri bahwa memang beberapa tahun terakhir ini kita bergelut dengan keterbatasan. Namun ke depan saya punya keyakinan dengan adanya salah satu komponen pemenuhan lebih baik untuk menuju ke perbatasan, bagaimana Pak Gubernur melakukan kegiatan di perbatasan sebagai salah satu pertanda bahwa gerakan pembangunan proses semakin lebih baik,”katanya.
Ia optimistis dengan pemerataan infrastruktur di perbatasan dapat dengan sendirinya dapat memberikan efek domino yang positif. Salah satunya pertumbuhan ekonomi akan bergerak di wilayah tersebut.
“InsyaAllah persoalan – persoalan ekonomi akan selesai dengan sendirinya, sehingga tidak ada keraguan kita soal eksistensi kehidupan berbangsa dan bernegara di perbatasan, Dirgahayu Merdeka!!!,” tegasnya. (dkisp)
Baca juga: Gubernur harapkan tokoh adat bersinergi membangun daerah
Baca juga: Wagub Kaltara: Jaga keamanan wilayah
Baca juga: Harvesting FKKB, sarana pengembangan digitalisasi UMKM
Baca juga: Raperda pajak retribusi Kaltara digenjot
Baca juga: Gubernur targetkan Jalan Malinau - Krayan bisa difungsikan pada 2024
Dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Gubernur Kaltara dan turut hadir Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltara, Irjen Pol Daniel Aditya Jaya,S.H.,S.I.K.,M.Si,. dan seluruh unsur forkopimda.
“Soal ideologi kesadaran berbangsa itu tinggi di Kalimantan Utara jadi kita tidak perlu ragu dengan itu yang kita antisipasi adalah persoalan tingkat kehidupan tantangan ekonomi tetapi itu akan bisa selesai kalau akselerasi pembangunan semakin lebih baik, seperti jalan tembus ke perbatasan semakin lebih baik,” ucap Wagub Yansen
Ia menjelaskan, kondisi perbatasan masih membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah pusat. Sehingga dapat dibangun beranda negara yang apik sebagai upaya pemerataan pembangunan yang ada di Indonesia.
“Kita tidak pungkiri bahwa memang beberapa tahun terakhir ini kita bergelut dengan keterbatasan. Namun ke depan saya punya keyakinan dengan adanya salah satu komponen pemenuhan lebih baik untuk menuju ke perbatasan, bagaimana Pak Gubernur melakukan kegiatan di perbatasan sebagai salah satu pertanda bahwa gerakan pembangunan proses semakin lebih baik,”katanya.
Ia optimistis dengan pemerataan infrastruktur di perbatasan dapat dengan sendirinya dapat memberikan efek domino yang positif. Salah satunya pertumbuhan ekonomi akan bergerak di wilayah tersebut.
“InsyaAllah persoalan – persoalan ekonomi akan selesai dengan sendirinya, sehingga tidak ada keraguan kita soal eksistensi kehidupan berbangsa dan bernegara di perbatasan, Dirgahayu Merdeka!!!,” tegasnya. (dkisp)
Baca juga: Gubernur harapkan tokoh adat bersinergi membangun daerah
Baca juga: Wagub Kaltara: Jaga keamanan wilayah
Baca juga: Harvesting FKKB, sarana pengembangan digitalisasi UMKM
Baca juga: Raperda pajak retribusi Kaltara digenjot
Baca juga: Gubernur targetkan Jalan Malinau - Krayan bisa difungsikan pada 2024