Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jakarta menggelar Aksi Musik Anak Bangsa (Asik Bang) yang digelar di Wow Kafe Warung Buncit, Kamis (2/11/2023). Asik Bang merupakan kegiatan lomba menyanyi yang diikuti pelajar, mahasiswa dan komunitas music dengan membawakan lagu nasional dan lagu bebas.
Kepala Bidang Media Massa, Hukum dan Humas dalam sambutannya mengatakan bahwa Asik Bang ini adalah upaya pemerintah khususnya BNPT dalam meningkatkan peran serta pemuda dalam menyebarkan pesan perdamaian dan cinta tanah air.
“Tujuan Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) adalah menyebarkan nilai-nilai kebangsaan dan mencegah paham radikalisme terorisme yang bertentangan dengan ideologi bangsa. Melalui kegiatan itu diharapkan seluruh generasi muda bisa meningkatkan kewaspadaan dan membentengi diri dari pengaruh ajakan kelompok radikal terorisme,” ungkap Selamat ginting
Selamat menambahkan, Kegiatan ini sangat penting dilakukan terutama bagi anak-anak muda di Jakarta, sehingga ini menjadi satu penawar yang paling utama Ketika berhadapan dengan isu-isu yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
“Asik Bang ini sangat penting dilakukan bagi anak-anak muda Jakarta sehingga kegiatan ini menjadi penawar yang paling utama Ketika berhadapan dengan isu-isu yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa serta berbagai macam problem seperti terorisme, korupsi, narkoba dan lainnya yang mengancam eksistensi bangsa.”jelasnya.
Di tempat yang sama Musisi nasional yang menjadi juri, Ezra Mandira mengatakan pengembangan karakter cinta tanah air bisa juga melalui media musik pada masyarakat dengan melibatkan peran pemuda.
Baca juga: Telaah - Cegah radikalisme bagi generasi muda di beranda negara
Baca juga: Antusiasme pelajar cegah radikalisme melalui musik di Tarakan cukup tinggi
Baca juga: BNPT-FKPT Kalimantan Utara gelar "Karakter ID"
BNPT - FKPT Jakarta kembali gelar Asik Bang (HO/BNPT)
“Kami berharap, melalui acara ini, mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya generasi muda mengenai betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap Ezra
Ezra menambahkan anak muda sekarang sangat menyukai seni, sudah saatnya mereka diajak kembali untuk berkarya dan musik adalah salah satu yang menarik buat mereka, lewat musik kita bisa menyelipkan pesan perdamaian serta membangun karakter mereka.
“Remaja itu rentan paham radikalisme, terbukti dengan adanya anak muda yang terlibat aksi terorisme. Ini harus diatasi anak muda harus dibekali dan diisi dengan nilai kebangsaan, keagamaan dan perdamaian,”tutupnya.
Dalam Kegiatan Asik Bang di FKPT Jakarta diikuti 10 peserta, dan akhirnya kategori solo dimenangkan oleh Hamzah Zaidan dan Grup dimenangkan oleh Rainmaker Band, kedua pemenang ini akan maju ke babak tingkat nasional mewakili FKPT Jakarta.
Baca juga: 110 pelajar SD Tarakan ikut pencegahan radikalisme
Baca juga: Telaah - Radikalisme, moderasi beragama dan Pemilu damai
Baca juga: Sebarkan moderasi beragama, 50 guru Kaltara gelar deklarasi damai
Baca juga: BNPT: Pemuda dan pelajar jadi target penyebaran radikalisme
BNPT - FKPT Jakarta kembali gelar Asik Bang (HO/BNPT)
Kepala Bidang Media Massa, Hukum dan Humas dalam sambutannya mengatakan bahwa Asik Bang ini adalah upaya pemerintah khususnya BNPT dalam meningkatkan peran serta pemuda dalam menyebarkan pesan perdamaian dan cinta tanah air.
“Tujuan Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) adalah menyebarkan nilai-nilai kebangsaan dan mencegah paham radikalisme terorisme yang bertentangan dengan ideologi bangsa. Melalui kegiatan itu diharapkan seluruh generasi muda bisa meningkatkan kewaspadaan dan membentengi diri dari pengaruh ajakan kelompok radikal terorisme,” ungkap Selamat ginting
Selamat menambahkan, Kegiatan ini sangat penting dilakukan terutama bagi anak-anak muda di Jakarta, sehingga ini menjadi satu penawar yang paling utama Ketika berhadapan dengan isu-isu yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
“Asik Bang ini sangat penting dilakukan bagi anak-anak muda Jakarta sehingga kegiatan ini menjadi penawar yang paling utama Ketika berhadapan dengan isu-isu yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa serta berbagai macam problem seperti terorisme, korupsi, narkoba dan lainnya yang mengancam eksistensi bangsa.”jelasnya.
Di tempat yang sama Musisi nasional yang menjadi juri, Ezra Mandira mengatakan pengembangan karakter cinta tanah air bisa juga melalui media musik pada masyarakat dengan melibatkan peran pemuda.
Baca juga: Telaah - Cegah radikalisme bagi generasi muda di beranda negara
Baca juga: Antusiasme pelajar cegah radikalisme melalui musik di Tarakan cukup tinggi
Baca juga: BNPT-FKPT Kalimantan Utara gelar "Karakter ID"
“Kami berharap, melalui acara ini, mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya generasi muda mengenai betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap Ezra
Ezra menambahkan anak muda sekarang sangat menyukai seni, sudah saatnya mereka diajak kembali untuk berkarya dan musik adalah salah satu yang menarik buat mereka, lewat musik kita bisa menyelipkan pesan perdamaian serta membangun karakter mereka.
“Remaja itu rentan paham radikalisme, terbukti dengan adanya anak muda yang terlibat aksi terorisme. Ini harus diatasi anak muda harus dibekali dan diisi dengan nilai kebangsaan, keagamaan dan perdamaian,”tutupnya.
Dalam Kegiatan Asik Bang di FKPT Jakarta diikuti 10 peserta, dan akhirnya kategori solo dimenangkan oleh Hamzah Zaidan dan Grup dimenangkan oleh Rainmaker Band, kedua pemenang ini akan maju ke babak tingkat nasional mewakili FKPT Jakarta.
Baca juga: 110 pelajar SD Tarakan ikut pencegahan radikalisme
Baca juga: Telaah - Radikalisme, moderasi beragama dan Pemilu damai
Baca juga: Sebarkan moderasi beragama, 50 guru Kaltara gelar deklarasi damai
Baca juga: BNPT: Pemuda dan pelajar jadi target penyebaran radikalisme