Tarakan (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Nunukan, Kalimantan Utara melaksanakan tes urine kepada nahkoda dan kru kapal di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan
dalam rangka mendukung pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024.
"Pada Rabu (27/12) hingga pukul 20.00 WITA total didapatkan 141 sampel urine, seluruh sampel dilakukan uji menggunakan rapid test narkoba enam parameter," kata Kepala Sub Bagian Umum BNNK Nunukan Martha Irawan di Nunukan, Kamis.
Dari hasil pengujian, 141 sampel dinyatakan negatif narkoba. Dapat diambil kesimpulan dari hasil tes urine tersebut tidak ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba terhadap nahkoda dan kru kapal.
Tes urine dilaksanakan berkat kerjasama dengan lintas sektor diantaranya Bea dan Cukai Nunukan, Polres Nunukan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Nunukan, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Tunon Taka (KSKP) dan PT. Pelni.
Tes urine dilakukan terhadap nahkoda beserta kru dari enam kapal dengan rute internasional antara lain MV Labuan Express Lima, KM Malindo, KM Nunukan Express dan KM. Kaltara Express. Sedangkan kapal dengan rute domestik antara lain KM Thalia dan KM Lambelu.
"Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan kegiatan tes urine hari ini, tetap mengedepankan aspek humanis dalam pengambilan sampel serta mendahulukan kepentingan penumpang," kata Irawan.
Tujuan dari kegiatan tes urine hari ini adalah deteksi dini guna mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan nahkoda dan kru kapal.
"Karena yang paling dikhawatirkan, selain menimbulkan dampak berbahaya bagi diri sendiri, penyalahgunaan narkoba juga berbahaya bagi keselamatan penumpang," kata Irawan.
Baca juga: BNN Kota Tarakan Merehabilitasi 44 Orang Korban Penyalahgunaan Narkoba
Baca juga: BNN Terus Berupaya Cegah Jalur Sabu Asal Malaysia yang Lewat Kaltara
dalam rangka mendukung pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024.
"Pada Rabu (27/12) hingga pukul 20.00 WITA total didapatkan 141 sampel urine, seluruh sampel dilakukan uji menggunakan rapid test narkoba enam parameter," kata Kepala Sub Bagian Umum BNNK Nunukan Martha Irawan di Nunukan, Kamis.
Dari hasil pengujian, 141 sampel dinyatakan negatif narkoba. Dapat diambil kesimpulan dari hasil tes urine tersebut tidak ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba terhadap nahkoda dan kru kapal.
Tes urine dilaksanakan berkat kerjasama dengan lintas sektor diantaranya Bea dan Cukai Nunukan, Polres Nunukan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Nunukan, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Tunon Taka (KSKP) dan PT. Pelni.
Tes urine dilakukan terhadap nahkoda beserta kru dari enam kapal dengan rute internasional antara lain MV Labuan Express Lima, KM Malindo, KM Nunukan Express dan KM. Kaltara Express. Sedangkan kapal dengan rute domestik antara lain KM Thalia dan KM Lambelu.
"Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan kegiatan tes urine hari ini, tetap mengedepankan aspek humanis dalam pengambilan sampel serta mendahulukan kepentingan penumpang," kata Irawan.
Tujuan dari kegiatan tes urine hari ini adalah deteksi dini guna mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan nahkoda dan kru kapal.
"Karena yang paling dikhawatirkan, selain menimbulkan dampak berbahaya bagi diri sendiri, penyalahgunaan narkoba juga berbahaya bagi keselamatan penumpang," kata Irawan.
Baca juga: BNN Kota Tarakan Merehabilitasi 44 Orang Korban Penyalahgunaan Narkoba
Baca juga: BNN Terus Berupaya Cegah Jalur Sabu Asal Malaysia yang Lewat Kaltara