Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah menggelar Gerakan Pangan Murah guna menekan harga dan laju inflasi.
"Tujuan gerakan pangan ini untuk menjaga kestabilan harga dan membantu masyarakat memperoleh pangan murah menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah," kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Risawaty saat kegiatan GPM yang diselenggarakan di Pendopo Lapangan Agatis, Tanjung Selor, Bulungan, Senin.
Kegiatan GPM merupakan kerjasama DPKP Kaltara dengan Bulog ini telah diselenggarakan di lima kabupaten/kota di Kaltara beberapa waktu lalu.
Dan direncanakan akhir bulan Maret ini akan diselenggarakan GPM serentak seluruh Indonesia.
“Tanggal 28 Maret dijadwalkan. Jadi kegiatan seperti ini akan diselenggarakan pada 28 Maret nanti,” kata Risawaty.
Ia memastikan pada GPM Nasional mendatang, akan menambah item komoditi lainnya.
Seperti yang dilakukan saat ini, dimana GPM memasarkan enam komoditi seperti beras, minyak, bawang merah, bawang putih, gula dan telur.
“Saya berencana bukan hanya enam komoditi ini saja. Tetapi seperti cabai juga. Mudah-mudahan kami bisa mendatangkan petani produsen, termasuk juga daging beku, ayam potong, dan lain sebagainya. Mudah-mudahan lebih semarak dari ini,” jelasnya.
Pemilihan enam komoditi yang diprioritaskan saat ini berdasarkan kebutuhan yang mengalami lonjakan harga saat ini, seperti beras dan telur.
Untuk beras, ia menjelaskan kenaikan harga bukan hanya terjadi di Kaltara saja, tetapi di seluruh wilayah Indonesia.
Hal tersebut dipengaruhi dampak perubahan iklim Elnino yang berdampak pada lahan yang tidak produktif.
“Tetapi saat ini sudah mulai turun, termasuk di kita (Kaltara,red) karena di beberapa sentra-sentra beras sudah mulai panen, jadi harga di pasar sudah mulai turun sedikit,” katanya.
Baca juga: Pemprov Kaltara Mendapat Jatah 1.468 Formasi Calon ASN
Baca juga: Ketua Tim Penggerak PKK Kunjungi Korban Pesawat Jatuh di Binuang
"Tujuan gerakan pangan ini untuk menjaga kestabilan harga dan membantu masyarakat memperoleh pangan murah menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah," kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Risawaty saat kegiatan GPM yang diselenggarakan di Pendopo Lapangan Agatis, Tanjung Selor, Bulungan, Senin.
Kegiatan GPM merupakan kerjasama DPKP Kaltara dengan Bulog ini telah diselenggarakan di lima kabupaten/kota di Kaltara beberapa waktu lalu.
Dan direncanakan akhir bulan Maret ini akan diselenggarakan GPM serentak seluruh Indonesia.
“Tanggal 28 Maret dijadwalkan. Jadi kegiatan seperti ini akan diselenggarakan pada 28 Maret nanti,” kata Risawaty.
Ia memastikan pada GPM Nasional mendatang, akan menambah item komoditi lainnya.
Seperti yang dilakukan saat ini, dimana GPM memasarkan enam komoditi seperti beras, minyak, bawang merah, bawang putih, gula dan telur.
“Saya berencana bukan hanya enam komoditi ini saja. Tetapi seperti cabai juga. Mudah-mudahan kami bisa mendatangkan petani produsen, termasuk juga daging beku, ayam potong, dan lain sebagainya. Mudah-mudahan lebih semarak dari ini,” jelasnya.
Pemilihan enam komoditi yang diprioritaskan saat ini berdasarkan kebutuhan yang mengalami lonjakan harga saat ini, seperti beras dan telur.
Untuk beras, ia menjelaskan kenaikan harga bukan hanya terjadi di Kaltara saja, tetapi di seluruh wilayah Indonesia.
Hal tersebut dipengaruhi dampak perubahan iklim Elnino yang berdampak pada lahan yang tidak produktif.
“Tetapi saat ini sudah mulai turun, termasuk di kita (Kaltara,red) karena di beberapa sentra-sentra beras sudah mulai panen, jadi harga di pasar sudah mulai turun sedikit,” katanya.
Baca juga: Pemprov Kaltara Mendapat Jatah 1.468 Formasi Calon ASN
Baca juga: Ketua Tim Penggerak PKK Kunjungi Korban Pesawat Jatuh di Binuang