Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) DR. (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum. secara resmi membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) II Gereja Kerapatan Pantekosta (GKP) Provinsi Kaltara dengan memukul gong yang dilaksanakan di Gedung GKP Pondok Daud Kota Tarakan pada hari Selasa (28/5) siang.
Muswil tersebut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh diantaranya Pj. Walikota Tarakan yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Alias, SKM., M.Kes., Penyelenggara Bimas Kristen Kota Tarakan, Otto Simon Tanduk, S.Th., M.Pdk., Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Pantekosta Indonesia Provinsi Kaltara, Pdt. Toberian, M.Th., hingga Ketua Umum Gereja Kerapatan Pantekosta, Pdt. Samuel Datulalong, S.Th.
Gubernur memberikan apresiasi dan penghargaan atas terselenggaranya muswil tersebut sebagai bentuk upaya menjaga keindahan kerukunan hidup umat kristiani maupun secara umum masyarakat Kalimantan Utara.
"Saya mengapresiasi dan memberikan penghargaan dengan adanya muswil ini, sebagai bentuk upaya Kita menjaga keindahan kerukunan hidup umat kristiani, baik di lingkungan internal, dominasi gereja-gereja, maupun secara umum di tengah kehidupan bermasyarakat,"ujarnya.
Muswil tersebut mengangkat tema "Kerjakanlah Sesuatu Seperti untuk Tuhan dan Bukan untuk Manusia", dengan sub tema "Melalui Musyawarah Wilayah II ini Kita Membentuk Warga Gereja yang Ikut Membangun Provinsi Kalimantan Utara Lebih Kuat dan Maju untuk Kesejahteraan Masyarakat".
Sejalan dengan tema diatas, Zainal Paliwang berharap agar Muswil tersebut menjadi momentum yang berharga bagi warga gereja untuk bersatu, berdiskusi, dan bertukar pikiran dalam rangka membangun Provinsi Kaltara menjadi lebih kuat dan maju.
"Kolaborasi antara warga gereja dengan pemerintah dan masyarakat lainnya dalam upaya menciptakan kesejahteraan bagi semua adalah sebuah langkah yang sangat positif dan patut diapresiasi," imbuh Gubernur. (dkisp)
Baca juga: Gubernur Dorong Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Kaltara
Baca juga: Kesbangpol siapkan empat pelajar ikuti seleksi Paskibraka tingkat Nasional
Baca juga: kenaikan HET MinyaKita pertimbangkan daya beli
Muswil tersebut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh diantaranya Pj. Walikota Tarakan yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Alias, SKM., M.Kes., Penyelenggara Bimas Kristen Kota Tarakan, Otto Simon Tanduk, S.Th., M.Pdk., Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Pantekosta Indonesia Provinsi Kaltara, Pdt. Toberian, M.Th., hingga Ketua Umum Gereja Kerapatan Pantekosta, Pdt. Samuel Datulalong, S.Th.
Gubernur memberikan apresiasi dan penghargaan atas terselenggaranya muswil tersebut sebagai bentuk upaya menjaga keindahan kerukunan hidup umat kristiani maupun secara umum masyarakat Kalimantan Utara.
"Saya mengapresiasi dan memberikan penghargaan dengan adanya muswil ini, sebagai bentuk upaya Kita menjaga keindahan kerukunan hidup umat kristiani, baik di lingkungan internal, dominasi gereja-gereja, maupun secara umum di tengah kehidupan bermasyarakat,"ujarnya.
Muswil tersebut mengangkat tema "Kerjakanlah Sesuatu Seperti untuk Tuhan dan Bukan untuk Manusia", dengan sub tema "Melalui Musyawarah Wilayah II ini Kita Membentuk Warga Gereja yang Ikut Membangun Provinsi Kalimantan Utara Lebih Kuat dan Maju untuk Kesejahteraan Masyarakat".
Sejalan dengan tema diatas, Zainal Paliwang berharap agar Muswil tersebut menjadi momentum yang berharga bagi warga gereja untuk bersatu, berdiskusi, dan bertukar pikiran dalam rangka membangun Provinsi Kaltara menjadi lebih kuat dan maju.
"Kolaborasi antara warga gereja dengan pemerintah dan masyarakat lainnya dalam upaya menciptakan kesejahteraan bagi semua adalah sebuah langkah yang sangat positif dan patut diapresiasi," imbuh Gubernur. (dkisp)
Baca juga: Gubernur Dorong Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Kaltara
Baca juga: Kesbangpol siapkan empat pelajar ikuti seleksi Paskibraka tingkat Nasional
Baca juga: kenaikan HET MinyaKita pertimbangkan daya beli