Tarakan (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalimantan Utara (Kaltara) Rahmawati Zainal menghadiri syukuran pasca panen “Pemong Bangen Lepa Ajau” oleh masyarakat Desa Teras Nawang, Tanjung Selor, Sabtu (8/6).
“Acara ini bisa menjadi objek pariwisata, jadi harus tetap dijaga. Mereka juga tadi bercerita telah menemukan inovasi agar mampu bertani pada kondisi perkampungan yang rawan terendam air,” kata Rahmawati.
Rahmawati memberikan kesannya terhadap pesta panen yang dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat secara gotong-royong tersebut.
“Ini harus dijaga karena kegiatan ini dilaksanakan, baik saat panen sukses ataupun tidak, sebagai bentuk bersyukur terhadap berkat Tuhan,” ucap Rahmawati.
Tema “Pemong Bangen Lepa Ajau” atau dapat diartikan ucap syukur kepada Tuhan menjadi cerminan rasa bersyukur masyarakat dengan apapun hasil pertanian yang mereka peroleh dari alam dan kerja keras mereka selama satu tahun bertani.
Memindahkan masyarakat dari satu tempat ke tempat yang lainnya bukanlah solusi yang mudah, alasan historis serta kultur dan budaya masyarakat setempat tentu akan menjadi tantangan.
Rahmawati terkesan akan semangat bertani masyarakat Teras Nawang, ditengah tantangan tersebut masyarakat masih bisa menikmati hasil pertanian yang subur.
“Walaupun rawan terendam air, tapi bisa menghasilkan beras, kacang-kacangan dan rasa gotong royong yang luar biasa yang bisa kita lihat bagaimana mereka menikmati hasil panen mereka dengan makan bersama-sama menjadi berbagai menu,” tambahnya.
Rahmawati berharap kedepan agar wisatawan luar dan dalam negeri dapat melirik keunikan kebudayaan masyarakat Desa Teras Nawang.
Acara dirangkaikan dengan berbagai persembahan tari-tarian oleh masyarakat, bazar makanan berbahan baku lokal hasil pertanian masyarakat Desa Teras Nawang.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang beserta Wakil Gubernur Kaltara Yasen TP, Kepala Dinas Pariwisata Kaltara, Njau Anau, Anggota DPRD Kaltara, Marli Kamis, Wakil Ketua TP PKK Bulungan Kornie Serliany dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bulungan Septi Ding.
Baca juga: Erick Thohir resmikan wisata sejarah dan jurnalisme ANTARA Heritage Center
Baca juga: Personel Polres Tarakan Amankan Tempat Wisata Pantai Amal
“Acara ini bisa menjadi objek pariwisata, jadi harus tetap dijaga. Mereka juga tadi bercerita telah menemukan inovasi agar mampu bertani pada kondisi perkampungan yang rawan terendam air,” kata Rahmawati.
Rahmawati memberikan kesannya terhadap pesta panen yang dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat secara gotong-royong tersebut.
“Ini harus dijaga karena kegiatan ini dilaksanakan, baik saat panen sukses ataupun tidak, sebagai bentuk bersyukur terhadap berkat Tuhan,” ucap Rahmawati.
Tema “Pemong Bangen Lepa Ajau” atau dapat diartikan ucap syukur kepada Tuhan menjadi cerminan rasa bersyukur masyarakat dengan apapun hasil pertanian yang mereka peroleh dari alam dan kerja keras mereka selama satu tahun bertani.
Memindahkan masyarakat dari satu tempat ke tempat yang lainnya bukanlah solusi yang mudah, alasan historis serta kultur dan budaya masyarakat setempat tentu akan menjadi tantangan.
Rahmawati terkesan akan semangat bertani masyarakat Teras Nawang, ditengah tantangan tersebut masyarakat masih bisa menikmati hasil pertanian yang subur.
“Walaupun rawan terendam air, tapi bisa menghasilkan beras, kacang-kacangan dan rasa gotong royong yang luar biasa yang bisa kita lihat bagaimana mereka menikmati hasil panen mereka dengan makan bersama-sama menjadi berbagai menu,” tambahnya.
Rahmawati berharap kedepan agar wisatawan luar dan dalam negeri dapat melirik keunikan kebudayaan masyarakat Desa Teras Nawang.
Acara dirangkaikan dengan berbagai persembahan tari-tarian oleh masyarakat, bazar makanan berbahan baku lokal hasil pertanian masyarakat Desa Teras Nawang.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang beserta Wakil Gubernur Kaltara Yasen TP, Kepala Dinas Pariwisata Kaltara, Njau Anau, Anggota DPRD Kaltara, Marli Kamis, Wakil Ketua TP PKK Bulungan Kornie Serliany dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bulungan Septi Ding.
Baca juga: Erick Thohir resmikan wisata sejarah dan jurnalisme ANTARA Heritage Center
Baca juga: Personel Polres Tarakan Amankan Tempat Wisata Pantai Amal