Tanjung Selor (ANTARA) - Pemerintah Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah pertemuan Rumpun Murut yang dihadiri tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam dalam acara Ilau Pasisipungan II pada Juli 2024.
“Kami sudah siap menyambut tamu dari tiga negara yang akan menghadiri acara kebudayaan ini,” kata Camat Lumbis, Rusmansyah, di Nunukan, Kamis.
Berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk menyediakan 40 armada untuk menjemput tamu dari Lumbis Pansiangan, perbatasan Malaysia ke Mansalong, Kecamatan Lumbis.
Pihaknya juga telah menggelar rapat kerja masing-masing seksi menindaklanjuti persiapan sesuai dengan bidang yang mereka tangani.
Ilau Pasisipungan merupakan agenda besar yang akan dihadiri oleh rumpun Murut dari tiga negara. Diperkirakan sekitar 500 tamu dari Malaysia, termasuk pejabat tinggi akan hadir. Sementara itu, konfirmasi jumlah peserta dari Brunei Darussalam masih belum diterima.
Rusmansyah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk silaturahim antarrumpun Murut yang memiliki etnis yang tersebar di tiga negara.
"Ilau ini adalah satu silaturahim, ikatan, satu rumpun, dari rumpun Murut yang tergabung dari beberapa etnis di Indonesia, seperti Dayak Agabag, Tenggalan, Tidung, Tahol, Akolod, Brusu, Punan, dan Bulungan," imbuhnya.
Ilau Pasisipungan II diyakini dapat mempererat hubungan antarrumpun Murut dan mempromosikan budaya dan tradisi mereka kepada dunia internasional.
“Kami sudah siap menyambut tamu dari tiga negara yang akan menghadiri acara kebudayaan ini,” kata Camat Lumbis, Rusmansyah, di Nunukan, Kamis.
Berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk menyediakan 40 armada untuk menjemput tamu dari Lumbis Pansiangan, perbatasan Malaysia ke Mansalong, Kecamatan Lumbis.
Pihaknya juga telah menggelar rapat kerja masing-masing seksi menindaklanjuti persiapan sesuai dengan bidang yang mereka tangani.
Ilau Pasisipungan merupakan agenda besar yang akan dihadiri oleh rumpun Murut dari tiga negara. Diperkirakan sekitar 500 tamu dari Malaysia, termasuk pejabat tinggi akan hadir. Sementara itu, konfirmasi jumlah peserta dari Brunei Darussalam masih belum diterima.
Rusmansyah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk silaturahim antarrumpun Murut yang memiliki etnis yang tersebar di tiga negara.
"Ilau ini adalah satu silaturahim, ikatan, satu rumpun, dari rumpun Murut yang tergabung dari beberapa etnis di Indonesia, seperti Dayak Agabag, Tenggalan, Tidung, Tahol, Akolod, Brusu, Punan, dan Bulungan," imbuhnya.
Ilau Pasisipungan II diyakini dapat mempererat hubungan antarrumpun Murut dan mempromosikan budaya dan tradisi mereka kepada dunia internasional.