Tanjung Selor (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggalakkan program Pertanian Keluarga untuk meningkatkan ketahanan pangan dan indeks ketahanan pangan (IKP) daerah. 

“Pertanian Keluarga kami yakini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah,” kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kaltara, Diana Risawaty di Tanjung Selor, Kamis. 

Ia menjelaskan, Pertanian Keluarga merupakan sistem pertanian yang dikelola oleh keluarga, baik secara penuh maupun sebagian, dengan menggunakan sumber daya lokal yang tersedia.

Kegiatan pertanian keluarga, katanya meliputi budidaya tanaman pangan, hortikultura, peternakan kecil-kecilan, dan perikanan.

“Program ini tujuannya memberdayakan keluarga petani dalam meningkatkan produksi pangan, memperbaiki gizi keluarga, dan meningkatkan pendapatan rumah tangga,” ujarnya. 

Diana menyebutkan bahwa Kabupaten Tana Tidung memiliki IKP terendah di antara kabupaten/kota lainnya di Kaltara. Untuk itu, program Pertanian Keluarga diharapkan dapat menjadi solusi di daerah tersebut. 

Tahun 2023 nilai Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Kabupaten Tana Tidung sebesar 69,54, atau paling rendah diantara semua kabupaten/kota di Provinsi Kaltara 

"Dengan program ini, kita ingin memberdayakan kelompok tani agar lebih mandiri dan produktif," ujarnya. 

Sebagai bentuk dukungan, DPKP Kaltara telah menyalurkan bantuan berupa benih tanaman pangan dan hortikultura, serta sarana produksi lainnya kepada Kelompok Tani Suka Maju di Desa Tideng Pale, Kabupaten Tana Tidung.

"Harapannya, bantuan ini bisa meningkatkan produksi pangan di daerah dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya.

Pewarta : Muh. Arfan
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024