Tarakan (ANTARA) - Dalam rangka penerbitan sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada dapur higienis, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan menerima kunjungan Tim Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) dengan agenda audit atau pemeriksaan pada unit dapur Lapas Tarakan, Sabtu.
"Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada tim LPPOM yang berkenan mengunjungi dapur Lapas," kata Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan Sutarno.
Tim LPPOM diterima langsung oleh Sutarno didampingi jajaran pejabat struktural Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) khususnya sub seksi (Subsi) Pembimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimaswat) dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha.
Tim LPPOM secara khusus melaksanakan tugas pengecekan langsung terkait bahan dasar, proses pengolahan makanan, peralatan dan produk yang digunakan dalam menyajikan bahan makanan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
"Kami berharap apa yang telah kami lakukan dalam rangka perbaikan demi perbaikan pada dapur higienis Lapas dapat menjadi masukan berupa penilaian yang maksimal pada agenda audit ini, sehingga dapat segera memiliki sertifikat Halal dari MUI," kata Sutarno.
Pihak Lapas pun sangat terbuka untuk menerima saran dan masukan yang membangun demi peningkatan kualitas sehingga mampu memenuhi standar sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 40 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan bagi Tahanan, Anak dan Narapidana.
Baca juga: Lapas Tarakan Serahkan Bantuan Sosial ke Yayasan Raudhatul Jannah
Baca juga: Lapas Tarakan Memperingati Hari Pengayoman Ke-79 Dengan Ziarah di TMP Dwikora
"Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada tim LPPOM yang berkenan mengunjungi dapur Lapas," kata Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan Sutarno.
Tim LPPOM diterima langsung oleh Sutarno didampingi jajaran pejabat struktural Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) khususnya sub seksi (Subsi) Pembimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimaswat) dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha.
Tim LPPOM secara khusus melaksanakan tugas pengecekan langsung terkait bahan dasar, proses pengolahan makanan, peralatan dan produk yang digunakan dalam menyajikan bahan makanan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
"Kami berharap apa yang telah kami lakukan dalam rangka perbaikan demi perbaikan pada dapur higienis Lapas dapat menjadi masukan berupa penilaian yang maksimal pada agenda audit ini, sehingga dapat segera memiliki sertifikat Halal dari MUI," kata Sutarno.
Pihak Lapas pun sangat terbuka untuk menerima saran dan masukan yang membangun demi peningkatan kualitas sehingga mampu memenuhi standar sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 40 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan bagi Tahanan, Anak dan Narapidana.
Baca juga: Lapas Tarakan Serahkan Bantuan Sosial ke Yayasan Raudhatul Jannah
Baca juga: Lapas Tarakan Memperingati Hari Pengayoman Ke-79 Dengan Ziarah di TMP Dwikora