Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum. yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltara, Dr. Suriansyah, M.AP. menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXX Tahun 2024 di Stadion Gelora Kadrie Oening, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Ahad (8/9) malam.
Bertema "Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur'an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara", MTQ Nasional tahun ini dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo yang hadir bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widod dengan mengenakan baju adat Takwo khas Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
Melalui momen MTQ mulai tanggal 6-16 September 2024, Presiden Jokowi mengingatkan di era digital semua orang bisa menjadi citizen journalism tanpa melalui dewan redaksi, maka masyarakat perlu menjadikan agama sebagai pegangan yang kuat dalam menghadapi tantangan era digital.
"Disinilah letak pentingnya MTQ, tidak hanya menampilkan kemampuan dan keindahan membaca Al Qur'an, tetapi juga momentum untuk mengagungkan Al Qur'an, membumikan ajaran Al Qur'an, memperkuat moral dan spiritual bangsa, dalam sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," kata Presiden Joko Widodo
Selain memberikan ucapan semangat bertanding, Presiden Jokowi juga berharap agar setiap peserta menjadi generasi yang berakhlak mulia dan mencintai Al-Qur'an, serta memberikan manfaat bagi kemajuan bangsa.
"Kepada para hafiz dan hafizah, para mufasir dan mufasirah, selamat berlomba menampilkan kemampuan terbaik. Semoga keikutsertaan bapak ibu dan saudara-saudara memberi manfaat dan kemaslahatan dalam pengembangan syiar Islam serta kecintaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan bangsa Indonesia," lanjut Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menerangkan bahwa tema MTQ tahun ini mencerminkan bahwa ajaran Al Qur'an sebagai landasan moral dan spiritual dalam menjalani kehidupan, serta sebagai pilar dalam membangun bangsa yang beradab dan bermartabat.
Disampaikan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ), Kamaruddin Amin, peserta MTQ tahun ini berjumlah 1995 orang dari 35 provinsi seluruh Indonesia yang akan bertanding pada 8 cabang lomba yaitu, Tilawah Al-Qur'an, Qiroah Al-Qur'an, Hafalan Al-Qur'an, Tafsir Al-Qur'an, Fahmil Qur'an, Syarhil Qur'an, Kaligrafi Al-Qur'an, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an.
Kegiatan dibuka oleh Presiden Joko Widodo yang ditandai dengan pemukulan bedug dan dilanjutkan oleh tarian-tarian khas Kalimantan Timur serta penampilan artis ibu kota.(dkisp)
Baca juga: 30 Pejabat Pengawas Pemprov Kaltara Ikuti PKP Angkatan 18
Baca juga: Gubernur Apresiasi Perolehan Medali di Ajang PON
Bertema "Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur'an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara", MTQ Nasional tahun ini dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo yang hadir bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widod dengan mengenakan baju adat Takwo khas Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
Melalui momen MTQ mulai tanggal 6-16 September 2024, Presiden Jokowi mengingatkan di era digital semua orang bisa menjadi citizen journalism tanpa melalui dewan redaksi, maka masyarakat perlu menjadikan agama sebagai pegangan yang kuat dalam menghadapi tantangan era digital.
"Disinilah letak pentingnya MTQ, tidak hanya menampilkan kemampuan dan keindahan membaca Al Qur'an, tetapi juga momentum untuk mengagungkan Al Qur'an, membumikan ajaran Al Qur'an, memperkuat moral dan spiritual bangsa, dalam sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," kata Presiden Joko Widodo
Selain memberikan ucapan semangat bertanding, Presiden Jokowi juga berharap agar setiap peserta menjadi generasi yang berakhlak mulia dan mencintai Al-Qur'an, serta memberikan manfaat bagi kemajuan bangsa.
"Kepada para hafiz dan hafizah, para mufasir dan mufasirah, selamat berlomba menampilkan kemampuan terbaik. Semoga keikutsertaan bapak ibu dan saudara-saudara memberi manfaat dan kemaslahatan dalam pengembangan syiar Islam serta kecintaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan bangsa Indonesia," lanjut Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menerangkan bahwa tema MTQ tahun ini mencerminkan bahwa ajaran Al Qur'an sebagai landasan moral dan spiritual dalam menjalani kehidupan, serta sebagai pilar dalam membangun bangsa yang beradab dan bermartabat.
Disampaikan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ), Kamaruddin Amin, peserta MTQ tahun ini berjumlah 1995 orang dari 35 provinsi seluruh Indonesia yang akan bertanding pada 8 cabang lomba yaitu, Tilawah Al-Qur'an, Qiroah Al-Qur'an, Hafalan Al-Qur'an, Tafsir Al-Qur'an, Fahmil Qur'an, Syarhil Qur'an, Kaligrafi Al-Qur'an, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an.
Kegiatan dibuka oleh Presiden Joko Widodo yang ditandai dengan pemukulan bedug dan dilanjutkan oleh tarian-tarian khas Kalimantan Timur serta penampilan artis ibu kota.(dkisp)
Baca juga: 30 Pejabat Pengawas Pemprov Kaltara Ikuti PKP Angkatan 18
Baca juga: Gubernur Apresiasi Perolehan Medali di Ajang PON