Tarakan (ANTARA) - Sebanyak 33 kepala keluarga di Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), menerima bantuan pemasangan listrik gratis melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
"Program ini bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat, terutama yang kurang mampu, dapat menikmati fasilitas listrik," kata Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang di Pulau Bunyu
Dengan adanya bantuan pemasangan listrik gratis tersebut, tidak ada lagi masyarakat yang tidak menikmati dan merasakan manfaat dari listrik.
Program BPBL telah disalurkan kepada 366 kepala keluarga di Kabupaten Bulungan, termasuk 33 kepala keluarga di Kecamatan Bunyu.
Zainal juga berharap agar sambungan listrik ini tidak hanya berfungsi sebagai penerangan, tetapi juga menjadi pendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Semoga bantuan pemasangan listrik ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," kata Gubernur.
Kuota Program BPBL 2024 dialokasikan untuk 1.000 Kepala keluarga (KK). Penerima bantuan BPBL adalah keluarga dari kategori tidak mampu.
Diperkuat dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“Jika yang mengusulkan tidak terdata dalam DTKS atau P3KE, maka kami minta dibuatkan surat validasi dari desa atau kelurahan, yang menyatakan bahwa bersangkutan layak menerima bantuan,” katanya.
Dalam program BPBL, setiap KK mendapat daya listrik sebesar 4 Ampere atau 900 VA, 3 titik lampu, 1 titik stop kontak dan satu grounding.
“Fasilitas pasang listrik rumah telah menjadi satu paket bersama instalasi listrik,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemprov Kaltara melalui Dinas ESDM mengalokasikan program BPBL untuk 150 KK pada tahun 2021, 50 KK pada tahun 2022 dan 300 kepala keluarga pada tahun 2023.
Penyalaan sambungan listrik perdana dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang di Pulau Bunyu, Rabu (11/9).
Salah satu penerima manfaat, Syafruddin, warga Kecamatan Bunyu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur atas bantuan yang telah diterimanya.
"Terima kasih banyak Pak Gubernur, atas bantuan bapak membantu menerangi rumah kami," kata Syafruddin.
Baca juga: Resmikan Gedung SMKN 1 Bunyu, Wujud Komitmen Pemprov Kaltara Pada Dunia Pendidikan
Baca juga: Pertama Kali, Lomba Pesparawi Tingkat Provinsi di Gelar
"Program ini bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat, terutama yang kurang mampu, dapat menikmati fasilitas listrik," kata Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang di Pulau Bunyu
Dengan adanya bantuan pemasangan listrik gratis tersebut, tidak ada lagi masyarakat yang tidak menikmati dan merasakan manfaat dari listrik.
Program BPBL telah disalurkan kepada 366 kepala keluarga di Kabupaten Bulungan, termasuk 33 kepala keluarga di Kecamatan Bunyu.
Zainal juga berharap agar sambungan listrik ini tidak hanya berfungsi sebagai penerangan, tetapi juga menjadi pendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Semoga bantuan pemasangan listrik ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," kata Gubernur.
Kuota Program BPBL 2024 dialokasikan untuk 1.000 Kepala keluarga (KK). Penerima bantuan BPBL adalah keluarga dari kategori tidak mampu.
Diperkuat dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“Jika yang mengusulkan tidak terdata dalam DTKS atau P3KE, maka kami minta dibuatkan surat validasi dari desa atau kelurahan, yang menyatakan bahwa bersangkutan layak menerima bantuan,” katanya.
Dalam program BPBL, setiap KK mendapat daya listrik sebesar 4 Ampere atau 900 VA, 3 titik lampu, 1 titik stop kontak dan satu grounding.
“Fasilitas pasang listrik rumah telah menjadi satu paket bersama instalasi listrik,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemprov Kaltara melalui Dinas ESDM mengalokasikan program BPBL untuk 150 KK pada tahun 2021, 50 KK pada tahun 2022 dan 300 kepala keluarga pada tahun 2023.
Penyalaan sambungan listrik perdana dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang di Pulau Bunyu, Rabu (11/9).
Salah satu penerima manfaat, Syafruddin, warga Kecamatan Bunyu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur atas bantuan yang telah diterimanya.
"Terima kasih banyak Pak Gubernur, atas bantuan bapak membantu menerangi rumah kami," kata Syafruddin.
Baca juga: Resmikan Gedung SMKN 1 Bunyu, Wujud Komitmen Pemprov Kaltara Pada Dunia Pendidikan
Baca juga: Pertama Kali, Lomba Pesparawi Tingkat Provinsi di Gelar