Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mendorong berbagai aktivitas pemuda perbatasan,  termasuk terselenggara turnamen futsal pelajar di Sebatik, Nunukan. 

“Saya yakin dan optimistis, turnamen pelajar ini akan memberi semangat dan motivasi bagi para pelajar untuk terus berlatih dan meraih prestasi bagi generasi muda di perbatasan,” kata Zainal di Bulungan, Kamis. 

Ia menilai keberadaan para generasi muda di kawasan perbatasan sangat strategis dalam mendukung berbagai program pembangunan dengan semangat nasionalisme yang tinggi. 

Tantangan di perbatasan bukan saya pembangunan fisik namun perlu terus menjaga semangat nasionalisme karena merupakan daerah yang bertetangga langsung dengan Malaysia bagian timur. 

Berbagai kegiatan positif itu sejalan dengan upaya membentuk karakter generasi muda yang cinta tanah air,  apalagi ada pepatah mengatakan, "Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat".

Turnamen Futsal Antar Pelajar se-Kabupaten Nunukan di Lapangan Futsal Aztrada 88, Sebatik, Nunukan, pekan ini yang memperebutkan Piala Gubernur 2024.

Turnamen ini merupakan inisiatif dari para pelajar dan pemuda di Sebatik, yang kemudian didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.

Gubernur Zainal menegaskan, pemerintah akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini di masa mendatang. 

Ia menilai keberadaan para generasi muda di kawasan perbatasan sangat strategis dalam mendukung berbagai program pembangunan dengan semangat nasionalisme yang tinggi. 

“Saya berharap semua tim bisa memberikan yang terbaik dan menjunjung tinggi sportifitas, agar tidak ada yang cedera,” katanya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara Yosua Batara Payangan, yang turut mendampingi Gubernur, menjelaskan bahwa ide penyelenggaraan turnamen ini berasal dari usulan pelajar dan pemuda Sebatik.

Turnamen ini bertujuan untuk memberikan pembinaan olahraga, khususnya kepada pelajar di wilayah perbatasan seperti Kabupaten Nunukan.

Yosua menyebut, hasil turnamen ini membuktikan bahwa pelajar di perbatasan, khususnya Sebatik, mampu bersaing dengan pelajar di ibukota Kabupaten Nunukan.

“Ini menunjukkan bahwa wilayah perbatasan memiliki potensi besar di sektor olahraga. Kami akan menjadikannya dasar untuk pembinaan lebih lanjut melalui Dispora,” tambahnya.

Dengan adanya kejuaraan itu, Yosua berharap para pemuda di perbatasan dapat mengisi waktu dengan kegiatan positif, seperti olahraga, yang tidak hanya menjaga kesehatan tapi juga mampu meraih prestasi.  

Ia juga menekankan bahwa turnamen futsal ini akan dijadikan agenda tahunan untuk mendorong semangat pelajar dalam mencapai prestasi.


 

Pewarta : Susylo Asmalyah
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024