Tanjung Selor (ANTARA) - Kegiatan Asistensi Fungsi Keuangan dan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Anggaran 2024 Polda Kaltara
Mengemban amanah pengelolaan uang negara adalah satu tanggung jawab besar yang dituntut untuk dikerjakan dengan transparan, efektif, dan tepat sasaran. Jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Polda Kaltara) dengan serius menyadari pentingnya optimalisasi pengelolaan dana dalam peningkatan kinerja mereka. Sejalan dengan itu, sebuah bimbingan teknis pelaksanaan anggaran Tahun Anggaran (TA) 2024 telah diadakan di Gedung Rupatama Kayan Mapolda Kaltara pada Selasa (08/10/2024) pukul 09.00 Wita.
Adapun tamu undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut yakni Tim Asistensi Keuangan Puskeu Polri, Kombes Pol. Doly Heriyadi S.I.K., M.Si Kabid Keu Mabes 1 (Ketua Umum), AKBP. Marieta Dwi Ardhini S.H., S.I.K Kasubbidal Bidkeu Mabes l (Sekretaris), Penata TK. l Ahmad Damanhuri, S.E., PS. Paur Dal Subbid Dal Bidkeu Mabes ll (Anggota) dan Pengatur Yuniawan Iskandar Banum Subbagsumda Set (Anggota). Undangan Instansi luar; Sakop S.E., M.M (Kepala Kanwil Prov. Kaltara), Nana Karmana S.S.T., Ak., M.H (Kepala Kppn Tanjung Selor) dan Mohammad Aliansyah (Pimpinan Cabang Bank BRI Tanjung Selor).
Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah upaya konkret dalam merumuskan strategi anggaran kepolisian yang lebih efisien. Workshop anggaran Polda Kaltara diharapkan menjadi forum yang membuahkan perencanaan dana Polri 2024 yang matang dan memadai, sekaligus memberikan instrumen evaluasi bagi langkah-langkah yang telah diambil. Workshop ini tak hanya menjadi sarana pemaparan rencana ke depan, namun juga menjadi laboratorium ide dalam memastikan setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
"Evaluasi anggaran polisi Kaltara yang kita lakukan hari ini merupakan langkah kritikal agar kedepannya pengelolaan anggaran dapat lebih efektif dan meminimalisir potensi kerugian negara," Ungkap Kombes Pol. Doly Heriyadi S.I.K., M.Si sebagai pemateri dalam workshop tersebut.
Pada kesempatan tersebut, tak lupa disinggung tentang pentingnya memastikan tiap program kerja kepolisian didukung oleh anggaran yang rasional dan realistis. Hal ini sejalan dengan kebijakan yang terus menerus menekankan pada aspek optimasi anggaran kepolisian 2024. "Kita harus memahami bahwa setiap anggaran yang diusulkan harus dapat dipertanggungjawabkan dengan output dan outcome yang jelas," Kombes Pol. Doly Heriyadi S.I.K., M.Si
Dalam kerangka asistensi fungsi keuangan Polri, bimbingan teknis pelaksanaan anggaran TA. 2024 di Polda Kaltara ini memiliki peran yang tidak boleh diremehkan. Menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dan pemangku jabatan terkait, acara ini menjadi forum diskusi yang menghasilkan kesepakatan bersama terkait pengelolaan dan penggunaan anggaran Polri. Perencanaan anggaran yang solid dan evaluasi yang berkelanjutan, dianggap kunci tercapainya kinerja kepolisian yang optimal di tahun 2024 dan seterusnya.
Baca juga: Staf Ahli Panglima TNI kumpulkan data di kawasan perbatasan
Baca juga: Tim Sahli Panglima TNI Berkunjung ke Polda Kaltara Dalam Rangka Pengumpulan Data di Kawasan Perbatasan
Mengemban amanah pengelolaan uang negara adalah satu tanggung jawab besar yang dituntut untuk dikerjakan dengan transparan, efektif, dan tepat sasaran. Jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Polda Kaltara) dengan serius menyadari pentingnya optimalisasi pengelolaan dana dalam peningkatan kinerja mereka. Sejalan dengan itu, sebuah bimbingan teknis pelaksanaan anggaran Tahun Anggaran (TA) 2024 telah diadakan di Gedung Rupatama Kayan Mapolda Kaltara pada Selasa (08/10/2024) pukul 09.00 Wita.
Adapun tamu undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut yakni Tim Asistensi Keuangan Puskeu Polri, Kombes Pol. Doly Heriyadi S.I.K., M.Si Kabid Keu Mabes 1 (Ketua Umum), AKBP. Marieta Dwi Ardhini S.H., S.I.K Kasubbidal Bidkeu Mabes l (Sekretaris), Penata TK. l Ahmad Damanhuri, S.E., PS. Paur Dal Subbid Dal Bidkeu Mabes ll (Anggota) dan Pengatur Yuniawan Iskandar Banum Subbagsumda Set (Anggota). Undangan Instansi luar; Sakop S.E., M.M (Kepala Kanwil Prov. Kaltara), Nana Karmana S.S.T., Ak., M.H (Kepala Kppn Tanjung Selor) dan Mohammad Aliansyah (Pimpinan Cabang Bank BRI Tanjung Selor).
Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah upaya konkret dalam merumuskan strategi anggaran kepolisian yang lebih efisien. Workshop anggaran Polda Kaltara diharapkan menjadi forum yang membuahkan perencanaan dana Polri 2024 yang matang dan memadai, sekaligus memberikan instrumen evaluasi bagi langkah-langkah yang telah diambil. Workshop ini tak hanya menjadi sarana pemaparan rencana ke depan, namun juga menjadi laboratorium ide dalam memastikan setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
"Evaluasi anggaran polisi Kaltara yang kita lakukan hari ini merupakan langkah kritikal agar kedepannya pengelolaan anggaran dapat lebih efektif dan meminimalisir potensi kerugian negara," Ungkap Kombes Pol. Doly Heriyadi S.I.K., M.Si sebagai pemateri dalam workshop tersebut.
Pada kesempatan tersebut, tak lupa disinggung tentang pentingnya memastikan tiap program kerja kepolisian didukung oleh anggaran yang rasional dan realistis. Hal ini sejalan dengan kebijakan yang terus menerus menekankan pada aspek optimasi anggaran kepolisian 2024. "Kita harus memahami bahwa setiap anggaran yang diusulkan harus dapat dipertanggungjawabkan dengan output dan outcome yang jelas," Kombes Pol. Doly Heriyadi S.I.K., M.Si
Dalam kerangka asistensi fungsi keuangan Polri, bimbingan teknis pelaksanaan anggaran TA. 2024 di Polda Kaltara ini memiliki peran yang tidak boleh diremehkan. Menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dan pemangku jabatan terkait, acara ini menjadi forum diskusi yang menghasilkan kesepakatan bersama terkait pengelolaan dan penggunaan anggaran Polri. Perencanaan anggaran yang solid dan evaluasi yang berkelanjutan, dianggap kunci tercapainya kinerja kepolisian yang optimal di tahun 2024 dan seterusnya.
Baca juga: Staf Ahli Panglima TNI kumpulkan data di kawasan perbatasan
Baca juga: Tim Sahli Panglima TNI Berkunjung ke Polda Kaltara Dalam Rangka Pengumpulan Data di Kawasan Perbatasan