Tanjung Selor (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Utara melakukan persiapan debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara 2024 yang akan dilaksanakan di gedung Handal, Kabupaten Bulungan.
Saat ini persiapan debat ketiga Pilgub Kaltara telah mencapai 90 persen. Terdapat perbedaan dalam mekanisme pelaksanaan debat ketiga ini. Sesi debat ketiga yakni satu pasangan calon (paslon) menyampaikan visi dan misi kemudian dua paslon lainnya dapat menyampaikan argumen atau pendapat terkait visi dan misi yang disampaikan.
“Ada beberapa hal yang berbeda di debat sebelumnya, terkait jumlah peserta sama seperti debat sebelumnya yakni paslon hanya dapat membaca pendukung sebanyak 75 orang saja,” kata Hasriyadi Hamid selaku Ketua KPU Kalimantan Utara.
Pada debat ketiga ini juga terdapat penambahan durasi waktu selama 6 menit. Hal ini bertujuan agar para paslon mendapatkan waktu yang lebih banyak untuk pada segmen ketiga.
“Ketiga nanti segmen ketiga ada undian dan paslin menjawab maka dua paslon lainnya memiliki hak untuk menanggapi paslon tersebut,” kata dia.
Pada debat terakhir ini, KPU Kaltara berharap agar masyarakat memiliki gambaran awal terkait dengan visi dan misi pembangunan Kaltara untuk 5 tahun kedepan sesuai dengan paslon yang terpilih nanti.
“Kami laksanakan tiga kali debat ini juga untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kontestasi Pilkada,” ujarnya.
Selain itu, debat juga menjadi rujukan untuk masyarakat dalam memilih paslon sesuai yang diinginkan.
Baca juga: KPU Bulungan mulai lakukan proses sortir dan lipat surat suara
Baca juga: Pengamanan debat Pilgub Kaltara dilakukan berlapis
Saat ini persiapan debat ketiga Pilgub Kaltara telah mencapai 90 persen. Terdapat perbedaan dalam mekanisme pelaksanaan debat ketiga ini. Sesi debat ketiga yakni satu pasangan calon (paslon) menyampaikan visi dan misi kemudian dua paslon lainnya dapat menyampaikan argumen atau pendapat terkait visi dan misi yang disampaikan.
“Ada beberapa hal yang berbeda di debat sebelumnya, terkait jumlah peserta sama seperti debat sebelumnya yakni paslon hanya dapat membaca pendukung sebanyak 75 orang saja,” kata Hasriyadi Hamid selaku Ketua KPU Kalimantan Utara.
Pada debat ketiga ini juga terdapat penambahan durasi waktu selama 6 menit. Hal ini bertujuan agar para paslon mendapatkan waktu yang lebih banyak untuk pada segmen ketiga.
“Ketiga nanti segmen ketiga ada undian dan paslin menjawab maka dua paslon lainnya memiliki hak untuk menanggapi paslon tersebut,” kata dia.
Pada debat terakhir ini, KPU Kaltara berharap agar masyarakat memiliki gambaran awal terkait dengan visi dan misi pembangunan Kaltara untuk 5 tahun kedepan sesuai dengan paslon yang terpilih nanti.
“Kami laksanakan tiga kali debat ini juga untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kontestasi Pilkada,” ujarnya.
Selain itu, debat juga menjadi rujukan untuk masyarakat dalam memilih paslon sesuai yang diinginkan.
Baca juga: KPU Bulungan mulai lakukan proses sortir dan lipat surat suara
Baca juga: Pengamanan debat Pilgub Kaltara dilakukan berlapis