Tarakan (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Togap Simangunsong mengajak masyarakat cermat menerima informasi.
Hal tersebut disampaikan saat menggelar Sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR) di Lingkungan Pendidikan di Bulungan, Selasa (12/11).
"Segala bentuk informasi yang kita harus kita pastikan dahulu kebenarannya, jangan langsung diterima begitu saja serta segera laporkan jika kita ada keluhan untuk segera ditindaklanjuti oleh Ombudsman,” ujar Togap.
Dia menilai sosialisasi SP4N-LAPOR diinisiasi oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) dan Biro Organisasi Setda Provinsi Kaltara serta melibatkan perwakilan pelajar Sekolah Menengah Atas maupun mahasiswa perguruan tinggi di Tanjung Selor.
Dihadapan pelajar dan mahasiswa, Togap menekankan untuk menyimak segala materi yang disampaikan narasumber sebagai bekal pengetahuan serta berbagi kepada rekan mereka sekembalinya ke sekolah ataupun kampus.
“Didunia pendidikan tentu ada guru yang punya masalah dirumah tetapi terbawa sampai ke sekolah yang menyebabkan proses belajar mengajar jadi tidak maksimal, nah kalian (siswa, red) bisa langsung melaporkan ke pihak sekolah agar segera diatasi,” katanya.
Ia mengajak agar pelajar ikut berperan aktif ikut mensosialisasikan SP4N-LAPOR ke masyarakat, karena dengan semakin cerdasnya masyarakat maka akan semakin demokratis dan kritis terhadap pemerintahan daerah.
“Di era globalisasi sekarang pelaporan ke Ombudsman sudah jauh lebih mudah dan jika ada pelaporan yang masuk akan segera diproses juga dan kalian bisa langsung cek sejauh mana proses pelaporan kalian berjalan,” kata Togap.
Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan sosialisasi SP4N-LAPOR di Lingkungan Pendidikan dari Ombudsman RI perwakilan Kaltara Dita Mellyanika dan DKISP Provinsi Kaltara Muchamad Ulul Azmi.
Baca juga: Pemkot Tarakan usulkan kenaikan insentif untuk veteran
Baca juga: Pemkot Tarakan Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Hal tersebut disampaikan saat menggelar Sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR) di Lingkungan Pendidikan di Bulungan, Selasa (12/11).
"Segala bentuk informasi yang kita harus kita pastikan dahulu kebenarannya, jangan langsung diterima begitu saja serta segera laporkan jika kita ada keluhan untuk segera ditindaklanjuti oleh Ombudsman,” ujar Togap.
Dia menilai sosialisasi SP4N-LAPOR diinisiasi oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) dan Biro Organisasi Setda Provinsi Kaltara serta melibatkan perwakilan pelajar Sekolah Menengah Atas maupun mahasiswa perguruan tinggi di Tanjung Selor.
Dihadapan pelajar dan mahasiswa, Togap menekankan untuk menyimak segala materi yang disampaikan narasumber sebagai bekal pengetahuan serta berbagi kepada rekan mereka sekembalinya ke sekolah ataupun kampus.
“Didunia pendidikan tentu ada guru yang punya masalah dirumah tetapi terbawa sampai ke sekolah yang menyebabkan proses belajar mengajar jadi tidak maksimal, nah kalian (siswa, red) bisa langsung melaporkan ke pihak sekolah agar segera diatasi,” katanya.
Ia mengajak agar pelajar ikut berperan aktif ikut mensosialisasikan SP4N-LAPOR ke masyarakat, karena dengan semakin cerdasnya masyarakat maka akan semakin demokratis dan kritis terhadap pemerintahan daerah.
“Di era globalisasi sekarang pelaporan ke Ombudsman sudah jauh lebih mudah dan jika ada pelaporan yang masuk akan segera diproses juga dan kalian bisa langsung cek sejauh mana proses pelaporan kalian berjalan,” kata Togap.
Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan sosialisasi SP4N-LAPOR di Lingkungan Pendidikan dari Ombudsman RI perwakilan Kaltara Dita Mellyanika dan DKISP Provinsi Kaltara Muchamad Ulul Azmi.
Baca juga: Pemkot Tarakan usulkan kenaikan insentif untuk veteran
Baca juga: Pemkot Tarakan Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis