Tanjung Selor (ANTARA) - Kementerian Keuangan akan kucurkan dana sebesar Rp150 miliar untuk pembangunan jembatan Malinau-Binuang, Nunukan di Kalimantan Utara.
"Kita upayakan tahun depan selesai pembangunan jembatan, sehingga nanti akses mengangkut sembako dari Malinau itu sudah tidak perlu lagi kita berharap dari Malaysia," kata Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang di Tanjung Selor, Rabu.
Dia juga menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Kaltara untuk segera membuat perencanaan, beserta kesiapannya untuk pembangunan jembatan di Binuang-Malinau.
Jembatan Malinau ke Binuang nanti yang akan dibuat dengan panjang mencapai 100 meter dengan lebar jembatan sekitar 6 meter.
Selama ini kebutuhan logistik dan sembako di perbatasan Kaltara berasal dari Malaysia, akan tetapi dengan selesainya jembatan ini maka sembako bisa dibawa langsung dari Kabupaten Malinau.
“Kita negara besar, negara kaya malu kalau semua bergantung dari Malaysia, itu tidak akan terjadi Insyaallah setelah selesai jembatan,” kata Gubernur.
Pemerintah Pusat menyetujui aspirasi dari Gubernur Zainal saat pertemuan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/10).
Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan akan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jembatan di Kaltara.
"Saya tadi kasih oleh-oleh satu aja dari Kaltara. Dia (Gubernur Kaltara) bilang tempatnya enggak ada jembatan, sehingga warganya banyak ke Malaysia," kata Purbaya.
Karena itu, dirinya akan meminta Kementerian Pekerjaan Umum, untuk segera membangun jembatan di wilayah yang disampaikan Gubernur Zainal.
"Kebutuhan anggarannya sekitar Rp100 miliar hingga Rp150 miliar," ujarnya.
Ia pun memastikan pembangunan jembatan akan dilakukan secepatnya. Bahkan, Purbaya mengaku telah menginstruksikan dirjennya untuk berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum.
Baca juga: Sekolah Garuda di Kaltara Untuk Meningkatkan Akses Pendidikan
Baca juga: SKK Migas-KKKS Kaltim Bersama Pemprov Kaltim Dorong Keterlibatan Pengusaha Lokal Migas