Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) terus berupaya menggaet minat investor untuk menanamkan modalnya pada potensi lokal. Salah satunya pada kesempatan Monthly Economic Diplomatic Breakfast garapan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang digelar di Ballroom Mezzanine Aryaduta Hotel Jakarta, Jumat (14/2).
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang memaparkan kondisi geografis Kaltara dan peluang investasi di bidang perikanan serta industri kepada ketua Kadin provinsi seluruh Indonesia yang hadir.
Potensi perikanan seperti budidaya kepiting bakau, udang windu, rumput laut serta bandeng jadi andalan provinsi Kaltara dalam paparan Gubernur.
"Kepiting bakau ini pasar internasionalnya sudah ada dan permintaannya tinggi. Begitu juga udang windu yang dibudidayakan secara organik. Kami dengan tangan terbuka menyambut investasi di bidang industri perikanan ini," kata Zainal
Pada acara yang dibuka oleh Thomas A.M Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan ini, Gubernur Zainal mengungkapkan juga telah siap memfasilitasi para investor dengan kemudahan proses perijinan serta lahan.
"Untuk kawasan industri perikanan ini, Pemprov Kaltara sudah menyiapkan lahan 43 ha di kota Tarakan. Dan kedalamannya cocok untuk dibangun pelabuhan ekspor," jelasnya.
Selanjutnya dipaparkan pula peluang investasi di bidang hilirisasi _Crude Palm Oil (CPO)_, pembangunan jalan tol dari Tanjung Selor ke Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Tanah Kuning, food estate Delta Kayan serta Rumah Sakit tipe B di ibukota Kaltara, Tanjung Selor.
Tak lupa, ia berterima kasih kepada Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya N. Bakrie, serta Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Luar Negeri Dr. James T. Riady atas kesempatan berharga yang diberikan bagi peluang investasi di Kaltara ini.
Baca juga: Gubernur Kaltara Ajak Pengusaha Muda Kembangkan Potensi Ekonomi Daerah