Tarakan (ANTARA) - Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar (Mabes) TNI AD pada Selasa siang (11/3) menuju rumah milik Subarsono yang ditinggalinya bersama anaknya bernama Agus di Jalan Damai Bhakti RT. 16 , Kelurahan Karang Harapan, Tarakan.

Subarsono merupakan salah satu warga yang mendapatkan bantuan renovasi rumah dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)

“Saya sangat bersyukur sudah dibantu, melihat keadaan rumah yang biasanya tidak layak, sekarang sudah layak ditempati," saat ditemui oleh Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) yang dipimpin Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung,S.A.P, Komandan Kodim 0907 Tarakan Letkol Jhon B.C Simarmata dan Wali Kota Tarakan Khairul.

Raut wajah Subarsono menampakkan rasa senangnya, dimana rumah ukuran 6 X 6 meter yang ditempatinya mulai tahun 2015 dibangun sekedarnya karena terhalang tidak ada uang merupakan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

Subarsono saat ini berusia 60 tahun ini bekerja sebagai tukang pembangunan rumah  menceritakan bagaimana kondisi rumahnya sebelum direnovasi oleh personel Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke 123 Tarakan.

"Dulu banjir masuk dari depan dan belakang rumah, dinding rumah hanya terpal. Sekarang ya Alhamdulillah sudah benar, kita bersyukur bantuannya,” kata Subarsono dengan penuh haru.

Rumah yang terdiri dua kamar, dia mengungkapkan kalau hujan air masuk, namun apa boleh buat kondisi ekonomi, rumah tidak bisa diperbaiki.

Namun asa yang dinantikan Subarsono bersama anaknya terwujud dengan adanya program TMMD yang masuk ke wilayah tempat tinggalnya.

Agus yang merupakan anak satu - satunya anak yang tinggal dengan ayahnya menceritakan bagaimana rezeki untuk dapat renovasi rumah dari program TMMD.

"Siang itu tanggal 19 Februari, saya di rumah sendirian tiba - tiba didatangi tiga orang anggota TNI yaitu pak Setyo, pak Solikin dan pak Bambang," kata Agus.

Ketiga anggota TNI tersebut menanyakan soal rumah dan kondisinya kepada Agus yang sehari - hari bekerja sebagai marbot Mesjid An Nur yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Dimana kondisi rumah yang ditempat Agus kategori RTLH, dimana dia bersama bapaknya sering kehujanan jika hujan tiba, karena air masuk ke rumah yang hanya berdinding terpal plastik.

Mereka menanyakan kepemilikan rumah serta minta diperlihatkan sertifikat kepemilikan rumah yang ditempati Agus.  Kemudian ketiga anggota TNI tersebut menyampaikan bahwa rumah Agus akan direnovasi.

"Saya tidak menyangka ternyata anggota TNI yang datang mau merenovasi rumah kami. Alhamdulillah doa selama ini terkabul, " kata Agus dengan suara bergetar menahan tangis kebahagiaan.

Beberapa hari kemudian bahan bangunan dan beberapa anggota Satgas TMMD datang ke tempat Agus dan mulai mengerjakan renovasi rumah.

Mereka bergotong royong TNI dan warga sekitar dalam melakukan program TMMD yang bersifat fisik termasuk merenovasi rumah Agus.

Perbaikan jalan

Agus mengatakan tidak hanya dia dan keluarganya yang merasakan berkah adanya program TMMD ke 123 di Kelurahan Karang Harapan tetapi juga masyarakat.

"Dulu jalan sekitar kami belum ada semenisasi masih tanah, kalau hujan becek. Sekarang kalau saya mau ke Mesjid biar hujan sudah tidak becek lagi jalannya," katanya.

Sekarang Agus tiap kali ke Mesjid dari rumahnya yang berjarak sekitar 200 meter dengan berjalan kaki, terutama saat melaksanakan ibadah sholat sudah tidak becek lagi jalan yang dilalui.

Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung,S.A.P juga menyampaikan ke Subarsono dan Agus semoga dengan renovasi mereka tidak kehujanan lagi dan semakin giat melaksanakan ibadah.

Terpilihnya rumah Agus sebagai sasaran rumah yang direnovasi oleh Satgas TMMD ke 123 menurut Komandan Satgas TMMD ke 123 yang juga Komandan Kodim 0907/ Tarakan Letkol Jhon B.C Simarmata mengungkapkan bahwa hal tersebut dimulai dari Babinsa yang berkolaborasi dengan Kelurahan serta melakukan komunikasi dengan Ketua RT setempat.

“Keterbatasan waktu dan anggaran, nanti kita akan lakukan kegiatan untuk membantu masyarakat. Ada banyak yang disampaikan, tetapi menyesuaikan skala prioritas,” kata Jhon.

Bukan hanya renovasi RTLH yang dilakukan oleh Satgas TMMD ke 123 di Tarakan.  Selain itu ada pembangunan jalan sepanjang 900 meter dengan lebar 4 meter di wilayah Kelurahan Karang Harapan.

Pembuatan dua sumur bor, sehingga warga yang dulunya memperoleh air dengan menempuh jarak sampai satu kilometer, sekarang lebih dekat lagi.

Selain itu airnya layak pakai untuk digunakan untuk kebutuhan sehari untuk memasak dan dikonsumsi masyarakat.

TMMD adalah salah satu operasi militer selain perang. TMMD merupakan bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat.

Kegiatan TMMD oleh Kodim 0907/Tarakan merupakan sebuah langkah dan bakti TNI untuk rakyat dengan membangun jalan, jembatan, sumur bor, MCK (mandi, cuci, kakus) dan rehab RTLH.

“Apa yang kita lakukan pada kegiatan TMMD di Kelurahan Karang Harapan adalah sebuah kinerja kami untuk masyarakat, mendekatkan diri kepada masyarakat dan mengabdikan diri buat masyarakat, yang tujuan akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat,” kata Dandim.

TMMD salah satu bentuk Operasi TNI  program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen, Pemerintah Daerah, dan komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terpadu.

Personel Satgas TMMD bekerja penuh semangat mau cuaca panas maupun hujan dengan baju kotor, keringat bau dan letih itu sudah hal yang biasa dalam TMMD.

“Untuk mewujudkan impian warga, panas, dingin dan terik matahari tak menjadi alasan bagi kami Satgas TMMD untuk menunda pekerjaan,” ucapnya.

Semangat itulah yang terus dipupuk oleh anggota Satgas di setiap sasaran untuk menciptakan sebuah hasil kinerja dalam ranah pengabdian pada rakyat guna mewujudkan impan warga dari segala sisi melalui program TMMD ini.

Sedangkan Komandan Korem 092/Maharajalila Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan berharap hasil kerja pembangunan fisik dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 123 di Tarakan dapat bermanfaat dalam jangka waktu yang lama atau panjang.

"Kami berharap kegiatan ini bisa terus dijaga sehingga untuk hasil-hasil yang sudah dibuat, sudah dicapai, itu bisa terus bermanfaat dan punya waktu yang panjang untuk bisa dimanfaatkan," kata Adek di Tarakan, Kamis (20/3) usai menutup program TMMD ke 123.

Menurutnya sagang kalau pembangunan fisik hasil program TMMD tidak dimanfaatkan.  Adapun pembangunan yang dibangun dalan program TMMD diantaranya renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), jalan penghubung 4X900 meter, membangun untuk mandi, cuci, kakus (MCK) dan sebagainya.

"Kalau tidak dimanfaatkan dan tidak dijaga oleh masyarakat akan sayang sekali.  Saya berharap nanti ke depannya, mungkin tahun depan ada lagi untuk kegiatan TMMD di Tarakan, semakin membuat masyarakat semakin sejahtera," kata Danrem.

Danrem juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Tarakan Khairul yang mendukung pelaksanaan program TMMD ke 123 di wilayahnya.

"Alhamdulillah, terima kasih untuk TMMD yang ke-123 ini sudah bisa diselesaikan oleh Dandim, kebetulan memang di wilayah Kaltara. Pada triwulan satu ini yang mendapatkan TMMD adalah Kodim Tarakan. Dan tadi sudah saya mendengar paparan dari dan Satgas yaitu Dandim bahwa semuanya sudah bisa dilaksanakan 100 persen," katanya.

Wali Kota Tarakan Khairul juga menyampaikan terima kasih kepada Danrem dan seluruh jajaran TNI atas suksesnya program TMMD ke 123 di Tarakan.

"Saya ingat selama saya menjabat (Wali Kota), ini yang ketiga TMMD. Dan ada satu kali karya bakti. Jadi hasilnya luar biasa membuka isolasi daerah termasuk juga masyarakat sangat senang," kata Khairul.

Hal ini dikarenakan akses  lebih mudah lebih gampang khususnya untuk jalan. Kemudian ada juga pembangunan RTLH masyarakat juga berterima kasih. Karena tadinya rumahnya dari terpal sekarang sudah dibuat tembok.

"Kalau hujan dulu masuk air di rumah warga, sekarang sudah tidak lagi, mereka juga bisa tidur," kata Wali Kota.

Termasuk juga beberapa tempat yang belum terjangkau sambungan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), yang dibantu dengan sumber bor.

"Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI, yang selama ini sudah berkomitmen untuk membangun desa, membangun kota dan manunggal dengan rakyat," kata Khairul.
Baca juga: Danrem : Hasil TMMD di Tarakan Diharapkan Bermanfaat Untuk Waktu Lama
Baca juga: Danrem 092/Mrl Berbagi Kebersamaan Dengan Prajurit Dan Anak Yatim


Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2025