Tanjung Selor (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) secara resmi meluncurkan Satu Data Kalimantan Utara, dilaksanakan di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Kaltara, Selasa (27/5) pagi.
Peluncuran dilaksanakan Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum bersama Unit Leader of Decentralised Governance, Kedutaan Besar Australia Indonesia, Astrid Kartika, Sekretaris Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Bappenas, Rolly Rochmad Purnomo, ST., MM., MSIS., Ph.D., dan Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendagri diwakili Kabid Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi, Yeni Indah Susanti, ST., M.M
“Semoga dengan peluncuran Satu Data Kalimantan Utara ini, data sebagai salah satu aspek penting dalam pelaksanaan pembangunan dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik,” ucap Gubernur Zainal dalam sambutannya.
Gubernur menyampaikan data memiliki peranan krusial sebagai landasan pengambilan keputusan yang akurat dan efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
Oleh karena itu, Satu Data Kalimantan Utara ini menjadi urgensi integrasi dan standardisasi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel.
Sebagai wujud komitmen tersebut, Pemprov Kaltara telah menjalankan tata kelola Satu Data Daerah Provinsi Kalimantan Utara (SDD Kaltara), sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2019 Tentang Satu Data Pemerintahan Dalam Negeri.
Gubernur menjelaskan, implementasi SDD Kaltara hingga saat ini telah menunjukkan peningkatan yang signifikan, baik dari sisi regulasi, kelembagaan, maupun implementasi manajemen satu data yang sesuai dengan standar operasional.
Menariknya, implementasi SDD Kaltara bahkan sukses menghasilkan Data Statistik Sektoral Tahun 2024, sesuai dalam Surat Keputusan Gubernur Kaltara Nomor 100.3.3.1/220/2024 Tentang Daftar Data Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2025.
“Data Statistik Sektoral Tahun 2024 tersebut kami letakkan dalam platform aplikasi E-Dataku Sidara Cantik 2.0. Aplikasi ini merupakan pengembangan dari aplikasi SDD Kaltara yang telah ada sejak tahun 2018 dan telah di - Redesign dengan dukungan program Skala sejak tahun 2024,” ucapnya.
“E-Dataku Sidara Cantik 2.0 ini ditujukan sebagai pusat integrasi dan penyebarluasan data daerah provinsi Kalimantan Utara,” tambahnya.
Gubernur berharap peluncuran platform E-Dataku Sidara Cantik 2.0 bisa menjadi momentum penting dalam meningkatkan literasi dan kesadaran akan pentingnya data yang berkualitas.
"Semoga upaya kita bersama dalam memperkuat tata kelola data ini menjadi kontribusi nyata bagi terwujudnya Kalimantan Utara yang Maju, Makmur dan Berkelanjutan,” tuntasnya.
Hadir diantaranya, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Ingkong Ala, S.E., M.Si., Counsellor for Human Development Kedutaan Besar Australias, Hannah Derwent hadir secara daring (virtual), Kepala DKISP Kaltara Dr. H. Iskandar, S.I.P., M.Si., Kepala Bappeda Litbang Kaltara Bertius, S.Hut, seluruh jajaran kepala OPD lingkup Pemprov Kaltara, Forkopimda, akademisi dan masyarakat.
Baca juga: Pemprov Kaltara Dorong Penguatan Kelembagaan dan Kemitraan Petani Sawit
Baca juga: Apresiasi SPM Award 2025, Wujud Kerja Nyata Pemprov Kaltara