Tanjung Selor (ANTARA) - Festival Tilawah dan Khataman Al-Qur’an tingkat Kabupaten Bulungan tahun 2025 resmi ditutup, Rabu (17/9).
Acara penutupan berlangsung khidmat dengan dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Bulungan, Ketua DPD PDQ Bulungan beserta jajaran, para peserta, serta undangan lainnya.
Penutupan dilakukan oleh Asisten I Bidang Administrasi Setkab Bulungan, Jamal mewakili Bupati Bulungan yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, Jamal menyampaikan apresiasi kepada DPD Persaudaraan Qori dan Qoriah (PDQ) Bulungan atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Festival tilawah dan khataman Al-Qur’an bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan sarana pembinaan, penguatan iman, serta wadah untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada para qori, qoriah, dan hafidz agar menjadikan pengalaman mengikuti festival ini sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas bacaan dan pemahaman Al-Qur’an.
“Bagi yang belum meraih juara, jangan berkecil hati. Teruslah istiqomah berlatih, karena nilai utama kegiatan ini adalah membumikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Jamal menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada aspek fisik dan ekonomi, tetapi juga harus memperhatikan dimensi spiritual dan moral.
Hal itu, menurutnya, menjadi bekal penting menghadapi tantangan bonus demografi 2035 dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Generasi muda kita harus dibekali dengan ilmu pengetahuan sekaligus iman dan akhlak. Tanpa keseimbangan itu, bonus demografi justru bisa menjadi beban,” tegasnya.
Di akhir sambutan, ia menyampaikan terima kasih kepada panitia, dewan hakim, guru ngaji, serta semua pihak yang berperan dalam menyukseskan acara.
Festival ini diharapkan dapat berlanjut secara berkesinambungan sebagai bagian dari pembinaan generasi Qur’ani di Bulungan.
Baca juga: Bupati dan Kapolda Kaltara Sepakat Tingkatkan Sinergi Jaga Kondusivitas Wilayah
Baca juga: HUT Bulungan Dilaksanakan Sederhana dengan Nuansa Kebersamaan