Tanjung Selor (ANTARA) - Ribuan warga tumpah ruah di jalanan Tanjung Selor, Sabtu pagi (18/10), untuk menyaksikan kemeriahan Pawai Budaya dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-65 Kabupaten Bulungan dan ke-235 Kota Tanjung Selor.

Dengan penuh semangat, Bupati Bulungan Syarwani, bersama Wakil Bupati Bulungan, Kilat dan Sekretaris Daerah, Risdianto, secara resmi membuka kegiatan tersebut dengan pekikan penuh energi, “Bulungan bisa-bisa-bisa!”

Lebih dari 11 ribu peserta dari berbagai suku dan agama turut serta, menampilkan kekayaan budaya yang hidup di Bumi Tenguyun ini. 

Dari tarian tradisional hingga pertunjukan musik daerah, setiap penampilan menggambarkan harmoni dan keberagaman masyarakat yang menyatu dalam semangat kebersamaan.

Bupati Bulungan Syarwani menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan ruang bagi para seniman dan generasi muda untuk berkarya.

“Pemerintah punya kewajiban memberikan fasilitas dan ruang bagi penggiat seni dan kreativitas di Bulungan. Sejak tanggal 13 malam hingga malam tadi, yang tampil di Kebun Raya Bunda Hayati adalah anak-anak muda Bulungan yang memiliki potensi luar biasa,” ujarnya.

Menurut Syarwani, Kebun Raya Bunda Hayati kini menjadi simbol kebangkitan seni lokal — tempat di mana bakat-bakat muda dapat berkreasi, sekaligus wadah untuk menjaga warisan budaya agar tetap hidup dan dikenal generasi masa kini.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa keberagaman suku dan agama di Bulungan adalah kekuatan, bukan perbedaan.

“Hari ini kita buktikan, seluruh suku dan agama hadir mensukseskan pawai budaya tanpa melihat latar belakang. Inilah Bulungan yang sesungguhnya — kuat dalam keberagaman,” tegasnya.

Pawai budaya tahun ini menjadi bukti nyata semangat masyarakat Bulungan dalam menjaga tradisi, menguatkan persaudaraan, dan menatap masa depan dengan kebanggaan akan jati diri daerah.

Baca juga: Pemkab Siapkan 700 Lowongan Kerja di Bulungan Job Fair
Baca juga: 3.500 Pedayung Mengikuti Festival Sungai Kayan 2025 di Bulungan


Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2025