Tanjung Selor (ANTARA) - Pemkab Bulungan meluncurkan Gerakan Bulungan Berbahasa Isyarat (GERBANG BISA) untuk memperkuat kemampuan bahasa isyarat di lingkungan pendidikan dan instansi layanan publik.
"Pentingnya pemerataan akses pendidikan dan pelayanan publik bagi seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas," kata Bupati Bulungan Syarwani saat membuka acara peluncuran GERBANG BISA di Tanjung Selor, Minggu.
Kegiatan tersebut merupakan fokus utama dalam penutupan rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 61.
Inisiatif tersebut digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulungan dengan dukungan Yayasan Faqih Hasan Center untuk memperkuat kemampuan bahasa isyarat di lingkungan pendidikan dan instansi layanan publik.
Program GERBANG BISA dirancang sebagai upaya menghadirkan pelayanan yang lebih inklusif bagi penyandang disabilitas tuna rungu.
Pemerintah Kabupaten Bulungan menargetkan penerapan bahasa isyarat di sekolah, kantor pelayanan, hingga kegiatan resmi pemerintah, sebagai langkah menghapus hambatan komunikasi.
“Gerakan membangun Bulungan berbahasa isyarat adalah bagian dari upaya memastikan tidak ada diskriminasi terhadap penyelenggaraan pendidikan. Semua anak yang memiliki kebutuhan khusus harus mendapat kesempatan yang sama," kata Syarwani.
Disisi lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulungan Suparmin, menjelaskan bahwa GERBANG BISA menjadi langkah konkrit menghadirkan komunikasi yang lebih setara di satuan pendidikan.
Program ini juga akan disertai pelatihan instruktur, penerapan di sekolah percontohan, serta kolaborasi dengan komunitas disabilitas.
“Kita ingin guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik mengenal bahasa isyarat dasar. Ini penting untuk memberikan ruang aman dan ramah bagi anak-anak dan masyarakat tuna rungu," tambahnya.
Sebagai bagian dari launching, para peserta termasuk Bupati Bulungan mengikuti sesi pengenalan bahasa isyarat dasar yang dipandu tutor Yayasan Faqih Hasan Center. Peserta mempraktikkan sejumlah kosakata sederhana seperti sapaan dan ekspresi sehari hari, yang disambut antusias oleh masyarakat.
Melalui GERBANG BISA, Pemkab Bulungan berharap pelayanan publik semakin inklusif dan seluruh elemen masyarakat dapat mendukung upaya penguatan hak komunikasi bagi penyandang disabilitas rungu.
Program ini menjadi langkah awal membangun Bulungan sebagai daerah yang lebih ramah, terbuka, dan setara bagi semua.
Baca juga: Bupati Bulungan Tinjau Langsung Progres Pembangunan KIPI, KIHI, dan PT KAI di Tanah Kuning
Baca juga: Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya, Bukti Komitmen Bekerja dan Melayani Masyarakat