Tana Tidung (ANTARA) - Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali mengatakan kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Tana Tidung mulai ditempati pada tahun 2026 baik kantor Bupati maupun kantor DPRD Tana Tidung yang baru.

"Pada Hari Ulang Tahun Tana Tidung yang ke19 nanti  pada 2026 target kita pemerintahan kita akan pindah ke pusat pemerintahan yang baru. Target kita kalau tidak ada halangan pada 2026 kita akan menempati kantor bupati yang baru dan kantor DPRD yang baru, dan Insya Allah kalau tidak ada halangan akan paripurna HUT Tana Tidung termasuk upacara 17 Agustus," kata Ibrahim di Tana Tidung, Sabtu.

Puspem Tana Tidung yang di baru dibangun di atas lahan seluas 440 hektare di wilayah Tideng Pale dan mulai dilakukan peletakan batu pertama pembangunannya pada tahun 2023.

Rencana strategis proyek secara keseluruhan di kawasan Puspem ada kantor Bupati Tana Tidung dengan tiga gedung yakni gedung utama, gedung A dan gedung B dan ada kantor DPRD, Auditorium, Taman Budaya dan kawasan akses dan lain-lain.

"Puspem itu buah perjuangan kita semua masyarakat, pemda dan eksekutif dan legislatif, stake holder juga didukung TNI dan Polri. Dan hari inj kita bisa melihat pusat pemerintahan yang menjadi semangat kita bahwa pusat pemerintahan itu dibangun di kawasan 440 hektare yang mana area tersebut 100 persen menjadi aset Pemerintah  Kabupaten Tana Tidung," kata Bupati.

Sebelumnya Ibrahim sudah melakukan pengecekaan proyek lapangan menurutnya kondisi pembangunan Puspem sudah sesuai rencana, meskipun ada deviasi tidak besar hanya 1-2 persen dan masih bisa menutupi.

Hal ini disebabkan pekerjaan untuk Kantor Bupati untuk gedung A dan B tinggal mengerjakan interiornya saja sepertk pasang tegel dan plafon, demikian juga kantor DPRD.

"Insya Allah pada 2026 kita konsen ke interior dan mebeler kita optimis 2026 sudah dapat ditempati," katanya.
Baca juga: Bunda PAUD Tana Tidung Meraih Peringkat 1 Nasional
Baca juga: Bupati Tana Tidung Melakukan Monev Pembangunan di Lingkungan Disdik


Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2025